Standar Rekrutmen Disebut Kelewat Tinggi, KAI Beri Penjelasan

Radar Sumut, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI angkat suara menanggapi keluhan masyarakat terkait standar rekrutmen KAI yang dinilai terlalu tinggi. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI memang melakukan perekrutan untuk program pelatihan manajemen tahun 2024.

KAI terus bermitra dengan perusahaan rekrutmen PT Dayalima, dan masyarakat dapat mendaftar mulai 17 April hingga 22 April 2024.

Soal syarat tinggi badan, KAI Kementerian Perhubungan mengikuti tinggi badan Dirjen Otoritas Perizinan Mengemudi. Artinya, karyawan lain siap melatih kru bila diperlukan untuk merotasi kru. . kata Johny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Untuk berat badan, KAI mengikuti pedoman Organisasi Kesehatan Dunia bahwa BMI (Indeks Massa Tubuh) yang sehat adalah sehat, dan risiko terkena diabetes atau penyakit jantung akibat obesitas atau kelebihan berat badan minimal.

Terkait dengan level bahasa Inggris Johnny, KAI berharap para karyawan di masa depan memiliki pemahaman global tentang KAI. “Akreditasi suatu perguruan tinggi dan nilai IPK dapat menjadi indikator kualitas pendidikan dan kemampuan calon pegawai,” kata Joni.

Keterampilan bahasa Inggris yang baik juga penting dalam lingkungan bisnis global saat ini, kata Joni. Johnny mengatakan KAI memiliki pelanggan dan mitra dari luar negeri.

“Keterampilan komunikasi yang baik dalam bahasa Inggris memudahkan kolaborasi dan memastikan informasi dipahami dengan jelas oleh para pemangku kepentingan,” lanjut Joni.

Johnny menambahkan, standar rekrutmen yang tinggi ini mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme. Dengan menetapkan standar yang tinggi, KAI mampu membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.

“Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas, inovasi, dan layanan kepada pelanggan yang semakin canggih,” lanjut Joni.

Sebelumnya, latar belakang pendidikan yang diperlukan untuk perekrutan KAI adalah gelar sarjana dengan IPK minimal 3,5 dari BAN-PT atau jurusan/program studi yang diakui pada tanggal kelulusan minimal “Terhormat (A)”. badan yang berwenang.

Menurut Johnny, pendidikan akhir yang dibutuhkan adalah gelar sarjana di bidang logistik, statistika, bisnis digital, teknik informasi, teknik industri, sistem informasi, arsitektur, administrasi, administrasi bisnis, matematika, teknik, teknik mesin, teknik elektro, atau teknik industri. , Hukum, Pengelolaan Pertanahan, Pengelolaan Tanah dan Properti, Geografi, Survei dan Pemetaan, Manajemen Informasi, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Manajemen Rantai Pasokan, Transportasi Sipil, Ilmu Komputer, Administrasi Bisnis, Akuntansi dan Manajemen.

“Untuk lebih jelasnya mengenai persyaratan dan tahapan rekrutmen, masyarakat dapat mengunjungi website e-recruitment.kai.id,” kata Joni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *