Radar Sumut, JAKARTA – Sebuah studi baru mengungkap bahwa Neanderthal menata ruang hidupnya seperti manusia modern. Mereka jauh dari primitif.
The Independent melaporkan pada Jumat (4/12/2024) bahwa para peneliti yang menganalisis artefak dan fitur dari Riparo Bombrini di barat laut Italia menemukan pola pemukiman yang sama antara kedua populasi tersebut. Mereka memetakan sebaran peralatan batu, tulang hewan, oker, dan cangkang pada permukaan dua lapisan situs tersebut ketika kedua populasi tersebut tinggal di sana.
Peneliti dapat memodelkan fitur spasial suatu area dan mengidentifikasi pola bagaimana orang-orang zaman dahulu memanfaatkan ruang tersebut dan apa yang mereka lakukan di sana. Analisis ini membantu memberikan gambaran komprehensif tentang persamaan dan perbedaan perilaku antara populasi kuno tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa Neanderthal dan Homo sapiens menggunakan ruang terstruktur dan mengatur ruang hidup mereka menjadi zona intensitas tinggi dan rendah. Hal ini menunjukkan bahwa populasi kuno ini memiliki kemampuan kognitif serupa dalam pengorganisasian spasial.
Kedua kelompok juga memiliki tren serupa dalam penggunaan ruang ini, seperti penempatan berulang kali perapian internal dan lubang sampah di kedua tingkat.
Seperti manusia modern, Neanderthal juga memperkirakan hunian ruang angkasa mereka berdasarkan berapa lama mereka ingin tinggal, jenis aktivitas yang ingin mereka lakukan di sana, dan berapa banyak orang yang berbagi ruang tersebut.
Para peneliti juga menemukan perbedaan cara kedua populasi memanfaatkan lokasi. Misalnya, lapisan yang dihuni Neanderthal memiliki kelompok objek yang lebih sedikit.
Meskipun manusia bergantian menggunakan situs tersebut untuk jangka pendek dan jangka panjang, Neanderthal tampaknya menggunakannya secara sporadis. Secara keseluruhan, temuan ini mengungkapkan bahwa kedua populasi memiliki “logika yang mendasari” dalam cara mereka menggunakan ruang, menunjukkan “kemampuan kognitif yang sebanding” pada manusia modern dan Neanderthal.
Rekan penulis studi, Amelie Vallerin dari Universitas Montreal di Kanada, mengatakan bahwa, seperti Homo sapiens, Neanderthal mengatur ruang hidup mereka secara terstruktur sesuai dengan berbagai tugas dan kebutuhan yang mereka lakukan di sana.
Jadi ini adalah penelitian lain yang menunjukkan bahwa Neanderthal lebih ‘manusiawi’ daripada yang diperkirakan,” kata Vallerand.
