Suga Didesak Keluar dari BTS Setelah Insiden Berkendara Saat Mabuk

iaminkuwait.com, JAKARTA – Gelombang ketidakpuasan yang meningkat di kalangan penggemar BTS telah meletus menjadi protes publik di luar kantor pusat Hybe di Seoul, Korea Selatan. Mulai pukul 20.00 waktu setempat pada 13 Agustus, sekelompok penggemar yang mengaku sebagai tentara meletakkan karangan bunga dengan pesan yang menyatakan bahwa Suga akan segera meninggalkan BTS.

Protes tersebut menyusul insiden mengemudi di bawah pengaruh pengaruh Suga baru-baru ini, di mana ia kedapatan mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk pada 6 Agustus. Situasi semakin buruk ketika Suga dan agensinya, BigHit Music, diduga meremehkan beratnya pelanggaran dengan menyebut kendaraan tersebut sebagai papan listrik dan mengklaim bahwa Suga hanya mengonsumsi segelas bir. Namun, kadar alkohol dalam darahnya adalah 0,227 persen, jauh di atas batas legal.

Perbedaan ini menuai banyak kritik sehingga banyak penggemar merasa dikhianati dengan upaya meremehkan insiden tersebut. Seorang perwira militer yang membantu mengorganisir protes tersebut mengatakan bahwa aksi tersebut tidak terkoordinasi oleh semua pendukung.

“Mahkota ini mewakili emosi masing-masing penggemar yang merasa sangat terluka dan dikhianati. Kami mengambil tindakan ini karena Hybe, BigHit Music, dan Suga gagal menyelesaikan masalah ini dengan jujur,” kata pihak militer. ‘Dilaporkan Mashable, Rabu (08/2021). 14/2024).

Protes tersebut, yang ditandai dengan pesan seperti “Min Yoongi, tinggalkan tim” dan “Kaulah yang melepaskan kami”, mencerminkan rasa frustrasi yang semakin besar dari beberapa penggemar. Banyak penggemar melalui media sosial mengungkapkan kekecewaan mereka, bahkan ada pula yang menyerukan agar Suga segera meninggalkan grup.

Tentara yang mengorganisir protes tersebut memperingatkan bahwa jika Hybe tidak membuat pernyataan yang lebih substantif dalam menanggapi situasi tersebut, protes tersebut dapat berubah menjadi pertunjukan truk.

Namun protes ini tidak mendapat dukungan bulat dari kalangan militer. Sejumlah besar penggemar terus mendukung Suga dan membela grup dan anggotanya dari serangan balasan.

“Kami masih mencintainya, kami mendukungnya apa pun yang terjadi, kami tidak akan pernah meninggalkannya.” BTS dulu, sekarang, dan akan selalu berusia tujuh tahun,” kata seorang penggemar pendukung Suga.

“Apakah mereka benar-benar serius?” Mereka (para pengunjuk rasa) hanyalah makhluk kecil yang menyedihkan. BTS akan selalu mendukung tentara. Jadi keluar dari sini karena Suga tidak akan pernah meninggalkan BTS,” kata tentara lainnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *