Sukses Cetak Wirausaha Tangguh, Menteri Teten Apresiasi Program Pertamina UMK Academy

iaminkuwait.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan acara pembukaan UMK Academy 2024 secara nasional. Program bertajuk “Berikan Energi Baru kepada UMK Maju” ini diharapkan dapat mendorong Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk segera meningkatkan dan meningkatkan skala sektor ini secara global.

Pertamina UMK Academy 2024 merupakan kelanjutan dari program tingkat daerah hingga tingkat nasional. Sekitar 1,686 MSA dari 8,500 yang terdaftar di tingkat negara bagian berpartisipasi dalam program ini. Dari jumlah tersebut, 523 MSA dilaporkan lolos secara nasional.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teton Masduki mengapresiasi terselenggaranya Akademi UMK Pertamina. Program yang berjalan mulai tahun 2020 ini juga berhasil menghadirkan UMK ke dalam kelas.

“Kami berterima kasih kepada Pertamina atas kontribusinya yang sangat besar,” kata Teten saat membuka Akademi UMK Pertamina Nasional 2024 yang digelar pada 29 Agustus 2024.

Teton mengatakan UMK mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Pertama, sebagai penyedia lapangan kerja, memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) termasuk ekspor. Untuk itu, dukungan terhadap UMK sangat diperlukan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina yang telah membangun lebih dari 66.000 mitra sejak tahun 1993. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Teton.

Menurut Sekretaris Perusahaan Pertamina Brahmantiya Satyamurthy Purwadi, Akademi UMK Pertamina merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina. Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGD) No. 8, yaitu menyediakan lapangan kerja layak yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Tujuan utama diselenggarakannya Pertamina UMK Academy adalah untuk memberikan bimbingan kepada UMK agar dapat lulus kelas tersebut. Kemudian membantu meningkatkan jangkauan produk, mengembangkan ketajaman bisnis untuk memasarkan produk secara online, dan memberikan keterampilan kewirausahaan untuk membangun UMK yang tangguh.

“Peserta Akademi UMK diharapkan berhasil meningkatkan jumlah pegawai, kapasitas produksi, pertukaran pendapatan, partisipasi masyarakat lokal yang tinggi, memperoleh sertifikat nasional dan internasional, serta menyediakan pemasaran produk ke luar daerah dan luar negeri, ” harapnya.

Sementara itu, Fadjar Joko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, menambahkan UMK Academy yang merupakan program rutin tahunan Pertamina diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan bisnis UMK dan membawa manfaat lebih bagi masyarakat. masyarakat. . . “Pertamina berkomitmen membantu UMK naik kelas, karena pada akhirnya UMK tersebut dapat memacu pertumbuhan ekonomi regional dan nasional,” jelas Fadzer.

Pippin Fitria, pemilik Mutiara Gitbay bersyukur bisa mengikuti Pertamina UMK Academy 2024 tingkat nasional. Kesempatan ini ia manfaatkan untuk menambah ilmu agar bisnisnya bisa semakin berkembang.

“Ini merupakan kesempatan yang sangat langka, karena di sini saya mempunyai kemampuan untuk melatih secara one-on-one dengan mentor yang berpengalaman,” ujarnya.

Pippin memulai perjalanan bisnisnya sepuluh tahun lalu dengan memanfaatkan potensi daerah cangkang mutiara Lombok. Ia menjual berbagai macam perhiasan, termasuk produk olahan berupa mutiara laut, perak, dan emas. Dalam proses produksinya, PP mengikutsertakan warga sekitar, ibu-ibu rumah tangga.

Akademi UMK Pertamina akan berlanjut hingga akhir Desember 2024 yang terbagi dalam 4 kategori secara nasional. yaitu Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global Class. Peserta terpilih berkesempatan mengikuti pameran selain mendapatkan pendampingan, pelatihan dan sertifikasi.

Di akhir program, akan dipilih pemenang untuk mendapatkan dukungan teknis peralatan produksi yang sesuai senilai total seratus juta rupiah.

Pertapreneur Aggregator juga akan digunakan untuk mengembangkan program selanjutnya dari Pertamina UMK Academy, yaitu program kerjasama yang mendukung UMKM dan mengembangkan jaringan kerjasama antara UMKM tetangga dengan UMKM lainnya.

Sebagai perusahaan terdepan di sektor transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi tahun 2060 dengan meluncurkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *