iaminkuwait.com, JAKARTA – Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar workshop penting dalam upaya penyempurnaan kurikulum outcome based education (OBE). Workshop ini dilaksanakan pada Selasa 29 Oktober 2024 dan narasumber utamanya adalah Dr Syamsul Arifin, pakar pendidikan dan pengembangan kurikulum yang telah memberikan kontribusi besar bagi lembaga pendidikan nasional. Peserta workshop antara lain dosen-dosen Program Studi Bisnis Digital yang berperan aktif dalam diskusi untuk mengoptimalkan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan pasar dan industri.
Workshop ini dibuka oleh Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), menyampaikan pentingnya pengembangan kurikulum OBE untuk memenuhi tuntutan industri dan menjamin lulusan yang kompeten di era digital.
“Dengan merancang kurikulum berbasis OBE, kami berharap dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan mampu menghadapi pesatnya perkembangan dunia bisnis digital,” kata Lia dalam rilis yang diterima, Jumat (8/11/2024).
Lia menegaskan, tujuan lokakarya penyusunan kurikulum OBE adalah untuk memastikan kurikulum yang diterapkan sesuai dengan standar Outcome Based Education (OBE) untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja.
“Menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dengan menyusun kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri digital saat ini, sehingga mahasiswa memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” kata Lia.
Menurut Lia, untuk membangun kompetensi lulusan yang fokus pada hasil, harus mampu mengembangkan kurikulum yang fokus pada pencapaian capaian pembelajaran yang jelas dan terukur, guna menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era digital.
“Mengoptimalkan peran dosen dalam penyampaian kurikulum dengan memberikan pemahaman mendalam kepada dosen mengenai pengembangan dan implementasi kurikulum OBE, sehingga dosen dapat berperan efektif dalam proses pengajaran dan penilaian berdasarkan outcome.
Lia juga menyampaikan bahwa pengembangan kurikulum berbasis OBE memerlukan sinergi antar dosen untuk menciptakan peluang bagi dosen berdiskusi dan berkolaborasi dalam pengembangan kurikulum, sehingga tercipta sinergi yang mendukung efektifitas implementasi kurikulum.
“UNM terus mendorong inovasi pembelajaran dengan memberikan wawasan kepada dosen tentang OBE untuk mendukung inovasi metode pembelajaran, untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil belajar mahasiswa,” ujarnya.
Lia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis untuk mengkoordinasikan kurikulum Bisnis Digital UNM.
“Diharapkan melalui workshop ini tujuan kegiatan dapat tercapai dan seluruh peserta mendapatkan wawasan baru dari para narasumber sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan kurikulum sehingga dapat menghasilkan calon-calon terdidik berkualitas yang siap menghadapi tantangan.” memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan kurikulum. masyarakat,” ujarnya.