Tak Cuma Konsumen, Driver Gojek Juga Bisa Kasih Rating ke Penumpang

iaminkuwait.com, Jakarta – Selebgram Karin Novilda atau Awkarin belakangan ini mendapat cacian dan ancaman dari pengendara ojek online. Diduga salah satu penyebabnya karena sang sopir tidak terima karena Karin lama menjawabnya dan mengatakan tidak berangkat. Karin menanggapi perilaku pengemudi tersebut dengan memberikan rating bintang tiga dan melaporkan pengemudi tersebut ke Gojek.

Berbicara soal rating, ternyata para driver ojek online juga bisa memberikan rating kepada pelanggannya. Hal tersebut dibenarkan oleh seorang driver Gojek bernama Mohamad Ali. Ali yang menjadi mitra Gojek sejak 2015 mengatakan, tingkat pelanggannya sudah lama.

“Ya, ada level (pelanggan).”

Menurut Alibaba, rating terendah yang diterima konsumen adalah bintang tiga. Ali menjelaskan, pengemudi memberikan ulasan negatif kepada konsumen karena beberapa alasan.

Ali mengatakan, alasan pertama biasanya karena pelanggan tidak memberikan alamat yang benar dan kurang tanggap saat membalas chat pengemudi. Dalam hal ini pengemudi kebingungan karena harus mencari alamat yang tepat.

“Misalnya alamatnya tidak cocok, tapi pembeli menerima dan merespon pembicaraan pengemudi, itu tidak masalah. Yang jadi bingung adalah kalau alamatnya tidak cocok dan listriknya mendidih. Betul.” menghalangi sesuatu,” jelas Ali.

Selain itu, jika banyak polisi pelanggan, pengemudi sering kali memberikan ulasan negatif. Misalnya saat menerima sistem Goride, pelanggan mengatur agar menggunakan cara tersebut, yang menurut Ali justru membuat pengemudi sulit berkonsentrasi.

“Kami membiarkan pelanggan mengendalikan lalu lintas, hanya ini dan itu, dan itu membingungkan,” kata Ali.

Namun Alibaba sendiri tidak menolak pesanan berdasarkan status pelanggan. “Kalau saya tidak pernah melihat pengumuman itu saya akan menerima pengumuman apa pun, yang penting ada undang-undangnya,” jelasnya.

Ali menuturkan, selama lebih dari delapan tahun menjadi pembalap online, banyak pengalaman yang ia alami, baik manis maupun pahit. Meski demikian, Ali mengaku dirinya kuat dan mampu mengendalikan emosinya.

“Gado-gado itu rasanya manis (campur). Ada yang pahit, ada juga yang pahit.” Yang penting saya hanya ingin uang untuk istri dan anak saya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, permasalahan antara Karin dan supirnya bermula saat Karin memesan makanan menggunakan layanan Go food. Namun karena sang pengemudi tidak langsung merespon saat pesanan tiba, dan dikabarkan Karin tidak berangkat, sang pengemudi mulai berbicara tidak pantas kepada Karin.

Karin yang terkejut kemudian mengatakan bahwa dia akan memberi tahu Gojek tentang perilaku pengemudi tersebut. Karin pun memberikan bintang tiga kepada sang driver atas pelayanannya. Sopir yang melihat hal itu tidak baik kemudian menghubungi Karin lagi dan mengancamnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *