Tak Hanya Tentang Balapan, MotoGP Indonesia 2024 Juga Dongkrak Perekonomian Lokal

iaminkuwait.com, JAKARTA – Pertamina kembali meramaikan ajang penyelenggaraan Grand Prix (MotoGP) Pertamina Indonesia 2024 dan Asian Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika 2024. Selain menjadi ajang balap Ajangnya, kompetisi ini juga terbukti mampu memberikan dampak terhadap perekonomian khususnya penduduk di Wilayah Nusa Tenggara Barat.

Dampak yang terlihat adalah meningkatnya minat wisatawan. Tentu saja memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat Lombok, baik bagi pengusaha lokal maupun perekonomian daerah. Menteri BUMN Erick Thohir pun membahas aspek tersebut secara khusus.

Menurut Erick, ajang kelas dunia ini juga menjadi peluang besar bagi Sport Tourism di Indonesia. Hal ini berpotensi memberikan kontribusi devisa negara yang cukup besar. Beberapa tahun terakhir, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika terbukti mampu meningkatkan National Branding Indonesia di kancah internasional.

“Kita berpeluang menarik perhatian dunia sekaligus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan perekonomian setempat,” kata Erick dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (22/6/2024).

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro mengatakan, balapan MotoGP 2023 tahun lalu telah menorehkan sejarah bagi Mandalika. Jumlah pengunjungnya mencapai 103 ribu orang. Hal ini berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan 50 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) Pertamina mencapai Rp 700 juta yang mengikuti ajang internasional tersebut.

“Pada tahun 2024, Pertamina masih akan melibatkan lebih dari 50 UKM dan diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya terhadap perekonomian daerah,” jelas Wiko.

Lanjutnya, keterlibatan Pertamina merupakan wujud komitmennya menghadirkan International MotorSport ke Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang pengembangan bisnis dalam skala global. Kemudian mendukung pertumbuhan ekonomi negara di masa depan.

Selain itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Lubricants, juga mengikuti MotoGP sebagai partner tim VR46 Racing dengan nama Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Kemitraan Kelas Dunia ini merupakan langkah Pertamina untuk terus menjadi pemain utama di dunia otomotif internasional. Hal ini menjadi bukti bahwa VR46 Racing Team dan Valentino Rossi menaruh kepercayaan besar terhadap kualitas internasional dari Pertamina Enduro.

“Tim VR46 Racing merupakan tim balap milik Valentino Rossi. Kerja sama VR46 dengan Pertamina dimulai pada tahun 2024 hingga 2026 (3 tahun) menghadirkan produk unggulan Pelumas Pertamina yaitu Pertamina Enduro,” jelas Wiko.

Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, selain menjadi tuan rumah, pada tahun 2024 ini Pertamina juga akan mengikuti ajang MotoGP yang diikuti oleh Pertamina Enduro VR46 Racing. Tim. “Kami mendukung penuh perhelatan Pertamina Grand Prix Indonesia 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika dengan bangga kepada Tim MotoGP Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Semoga bisa meraih hasil terbaik di Mandalika nanti,” kata Fadjar.

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika mendapat kontrak berdurasi 10 tahun untuk menjadi salah satu venue MotoGP. Ini merupakan edisi ketiga Mandalika dengan pengendara kelas atas. Menteri BUMN Erick Thohir bangga akan hal itu.

Sirkuit ini benar-benar mendunia. Ada ratusan acara yang diadakan di sana setiap tahunnya. Menurut Direktur Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati dari ajang MotoGP dan ARRC, ada triliunan rupiah yang beredar pada periode 2024.

Kurang lebih sama, hampir total Rp 4 triliun bisa disalurkan ke seluruh Indonesia, dan hampir Rp 600 miliar bisa disalurkan ke daerah. Itu harapan kita. Jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu, kata Ari.

Mandalika telah menjadi magnet bagi pecinta pariwisata. Pengunjung datang dari berbagai penjuru. Kehadiran sirkuit ini semakin mempercepat target pemerintah menjadikan NTB dan beberapa daerah di Indonesia sebagai pusat pariwisata bertaraf internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *