iaminkuwait.com, JAKARTA – Di era digital ini, aktivitas belanja online sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Popularitasnya yang berkembang pesat menarik minat berbagai kalangan mulai dari generasi muda hingga orang tua.
Promosi promosi gratis ongkos kirim dan berbagai diskon di platform perdagangan elektronik atau e-commerce menjadi daya tarik konsumen untuk berbelanja agar lebih berhemat. Riset yang dilakukan berbagai institusi menunjukkan bahwa pelanggan atau konsumen berniat melakukan pembelian, salah satunya mendorong antusiasme terhadap tarif jasa kurir dari platform e-commerce.
Riset Sosial VR tahun ini menggambarkan gaya belanja konsumen e-commerce di seluruh negeri Pengiriman gratis dan kecepatan pengiriman juga menjadi pertimbangan. Sekitar 47,4 persen responden mengatakan layanan pengiriman gratis adalah pilihan utama mereka dan alasan mereka berbelanja online. Kedua, layanan keesokan harinya (28,5 persen) lebih disukai oleh pelanggan, sehingga mendorong masyarakat untuk membeli lebih banyak, kata laporan itu.
Penelitian lain menunjukkan bahwa ada banyak alasan mengapa konsumen lebih memilih belanja e-commerce dibandingkan toko fisik tradisional. Poplux Research Institute, yang berfokus pada branding perusahaan dan analisis pasar, mengatakan alasan berbelanja untuk e-commerce adalah penghematan energi dan waktu (79 persen), ada pengiriman gratis (72 persen), harga terjangkau; (62 persen), dan diskon berbagai pembelian di e-commerce (61 persen).
Sementara penelitian terbaru Kantar serupa dengan lembaga lain yang mencatat pola belanja sebagian besar masyarakat Indonesia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dalam e-commerce, pembeli lebih memperhatikan apa yang ingin mereka beli dan juga menginginkan pengiriman barang lebih cepat. Responden mengatakan bahwa barang mereka dikirim lebih cepat dari yang mereka inginkan.
Platform e-commerce memaksa perusahaan untuk menawarkan berbagai jenis layanan berdasarkan pergerakan atau kebutuhan pelanggan daripada menyediakan layanan logistik. Hingga Opsi Ekspres, Reguler, Hari yang Sama, Ekonomi/Hemat, Kargo
Seperti Shopee, e-commerce Orange menampilkan pilihan berbeda berdasarkan kategori harga, kecepatan, dan kemampuan layanan pengiriman. Namun, sebelum penjual mengirimkan barangnya, pembeli dapat mengubah perusahaan logistik yang tersedia berdasarkan kategori yang dipilihnya setelah checkout.
Begitu pula di toko Tokopedia, Lazda dan Tiktok Nama perusahaan logistik tidak tercantum pada pilihan pertama jasa pengiriman Menghemat kategori kargo dengan tarif pengiriman instan, reguler, hari yang sama, ekonomi/khusus
Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Logistik E-commerce (APL) Sunny Harsuno mengatakan hampir semua pelaku e-commerce di Indonesia mendefinisikan cross-selling atau lintas promosi sebagai strategi pemasaran.
Menurut Sony, menampilkan opsi logistik kepada pelanggan berdasarkan jenis kategori dan layanan adalah hal yang wajar Hal ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam memilih jenis layanan pengiriman
“Karena berdasarkan pengamatan dan pengalaman lapangan kami sendiri, platform Shopee masih menggunakan jasa logistik selain milik sendiri, sehingga tidak memenuhi klasifikasi monopoli atau oligopoli. Karena saat ini ada lebih dari tiga perusahaan kurir yang juga aktif menjalin kerja sama dengan Shopee,” ujar Sony. baru-baru ini.