Tim Penjaringan Sosialisasikan Bakal Calon Ketua Umum PBSI

iaminkuwait.com, JAKARTA – Tim pengurus pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar pertemuan calon calon ketua umum periode 2024-2028 dalam Konferensi Nasional (Munas) 2024. Musyawarah nasional itu untuk “memilih ketua umum periode 2024-2028,” kata ketua tim seleksi bakal calon PP PBSI/calon ketua umum PP PBSI Edi Sukarno dalam jumpa pers di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25 Mei). /6/2024).

“Pemilihan ketua umum sesuai dengan peraturan organisasi, melalui proses dan tahapan, serta dilakukan melalui tim jaringan,” imbuhnya.

Eddy mengatakan, masa sosialisasi pemilihan Ketua Umum periode empat tahun ke depan akan dilakukan melalui media dan pemerintah provinsi. Masa sosialisasi berlangsung selama 14 hari kerja terhitung tanggal 24 Juni hingga 11 Juli.

Apalagi, pada 12-17 Juli lalu, tim seleksi membuka pendaftaran calon calon. Tanggal 18-23 Juli merupakan masa pengajuan pendaftaran yang dilengkapi sejumlah persyaratan administrasi.

Siapa pun bisa dicalonkan sebagai Ketua Umum PP PBSI untuk empat tahun ke depan, asalkan memenuhi syarat, kata Edi.

Syaratnya adalah surat tanda registrasi, KTP atau akta kelahiran, surat pernyataan kesediaan menaati AD/ART PP PBSI, tidak menjadi pengurus cabang olahraga lain pada jenjang manapun, surat dukungan sah dari PP PBSI provinsi. Manajemen (setidaknya 10 administrator provinsi).

Tim seleksi telah melakukan verifikasi dan validasi pada 24-29 Juli lalu, sebelum menyampaikan laporan ke Munas mengenai siapa saja yang lolos sebagai bakal calon dan siapa saja yang dikukuhkan sebagai calon ketua umum. Semua langkah, lanjut Edi, sesuai dengan Peraturan Lembaga PBSI No. 1 Tahun 2018 tentang Seleksi, Tata Cara, dan Persyaratan Calon Ketua Umum Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Munas PBSI digelar pada 9-11 Agustus 2024 di Surabaya, Jawa Timur. Eddy mengatakan, Munas PBSI pada Agustus mendatang tidak ada kaitannya dengan Olimpiade dan tidak mengganggu persiapan para atlet untuk berlaga di Paris.

“Dalam AD/ART PBSI, Musyawarah Nasional dan Muprov harus dilaksanakan sebelum masa amanah berakhir, dengan ketentuan paling lama enam bulan. Periode tahun ini berakhir pada November 2024 dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Olimpiade, jelas Eddie.

Salah satu calon yang didukung banyak partai adalah Komjen Pol Fadil Imran. Fadil saat ini menjabat Sekretaris Jenderal PP PBSI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *