Radar Sumut, JAKARTA – Kasus penipuan jenis baru terungkap dengan memblokir slot kartu di ATM. Kementerian Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan ATM.
“Kewaspadaan Jnj penting untuk mengurangi risiko kejahatan seperti pencurian identitas, pencurian kartu, dan pencurian uang,” Etika Bisnis Jasa Keuangan OJK. pendidikan dan perlindungan konsumen; kata Direktur Jenderal Friderica Widyasari Dewi kepada Radar Sumut, Kamis. . (18.4.2024) sore.
Friderica memberikan nasehat bagaimana menghindari risiko pencurian uang saat mengunjungi ATM. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berbisnis di ATM.
1. Pilih ATM di lokasi yang aman.
Hindari ATM yang berlokasi di tempat sepi, terutama pada malam hari. Cara terbaik adalah menggunakan ATM di gedung atau area yang terawat baik.
2. Lihatlah sekeliling.
Waspadai lingkungan sekitar Anda sebelum menggunakan ATM. Pastikan tidak ada tersangka atau orang mencurigakan di sekitar ATM.
3. Jangan membagikan PIN ATM Anda kepada orang lain
Jaga kerahasiaan PIN ATM Anda dan jangan bagikan kepada siapa pun, termasuk teman atau keluarga.
4. Periksa ATM apakah ada tanda-tanda penipuan.
Periksa tanda-tanda penipuan, seperti bagian yang aneh atau tidak biasa, sebelum menggunakan ATM.
5. Gunakan fitur keamanan ATM.
Beberapa ATM dilengkapi dengan fitur keamanan lain seperti pemindai sidik jari atau kartu chip aman. Gunakan layanan ini bila tersedia.
6. Gunakan layanan periklanan.
Aktifkan layanan notifikasi SMS atau email untuk mendapatkan notifikasi setiap kali terjadi transaksi dengan kartu ATM Anda.
