iaminkuwait.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas membenarkan persetujuan kenaikan gaji (tukin) pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Selain Kementerian Perhubungan, dipastikan juga akan ada peningkatan tukin bagi pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
Azwar mengatakan, hal ini karena Kementerian Perhubungan dinilai berhasil mengelola jumlah permintaan perubahan lintas institusi sehingga laju perubahan pemerintah memenuhi standar penilaian.
“Kemenhub (menyetujui kenaikan tukin untuk pegawai Kemenhub). Karena Kemenhub mengubah pesanan dari 300 lebih pesanan menjadi sembilan pesanan, sudah selesai,” kata Azwar usai acara Implementasi Reformasi Birokrasi. di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (10/03/2024).
Penyederhanaan pekerjaan yang dilakukan Kementerian Perhubungan menunjukkan adanya cara untuk mengubah lapangan kerja masyarakat. Ini adalah salah satu komponen pertumbuhan tukin yang diterima. Lebih lanjut, hal terpenting menurut cerita Azwar adalah keterlibatan berbagai faktor dalam masyarakat.
“Tahun ini kami mengubah indikatornya, bukan berdasarkan kepemimpinan, tapi berdasarkan hasil. Jadi ada Kementerian/Lembaga yang RB-nya naik, ada pula yang turun dari indikator hasil, ada kemiskinan, inflasi, dan digitalisasi,” ujarnya. .
Namun Azwar tidak menyebutkan secara jelas berapa besaran jumlah tukin yang dimaksud. Namun saat ditanya media apakah uangnya 100%, dia tak membantah.
“Tidak perlu diumumkan (peningkatan jumlah tukin), nanti menteri lain yang minta,” ujarnya.
Selain terkonfirmasinya kasus kenaikan tukin bagi pegawai Kementerian Perhubungan, hal serupa juga akan terjadi pada pegawai Kementerian Perekonomian. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara yang dihadiri dirinya dan Azwar.
“Iya sama saja (pasti jumlah tukinnya),” kata Airlangga singkat. Eva Rianti