UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur IUP

iaminkuwait.com, SLEMAN – Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki 13 fakultas dan total 26 program gelar mengarah ke International Undergraduate Program (IUP). Pada tahun ini, sebanyak 1.010 alokasi telah dikeluarkan dan sebanyak 413 mahasiswa diterima melalui Seleksi IUP UGM Gelombang 1. Mahasiswa yang berminat menempuh jalur IUP masih memiliki alokasi Seleksi IUP pada Gelombang 2 dan 3.

Beberapa program gelar yang ditawarkan oleh IUP adalah peternakan, biologi, akuntansi, manajemen, ekonomi, teknik biomedis, teknik sipil dan lingkungan, teknik kimia, teknik survei, teknik geologi, teknik informasi, teknik industri, perencanaan wilayah dan kota, geografi lingkungan. . , hukum, kimia, ilmu komputer, elektronik dan instrumentasi.

Selain itu, program studi meliputi kedokteran, farmasi, psikologi, ilmu komunikasi, hubungan internasional, manajemen dan kebijakan publik, kedokteran hewan, serta manajemen dan teknik pemeliharaan infrastruktur sipil. 

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM Sigit Priyanta mengatakan jalur IUP memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk belajar di dalam negeri dengan menggunakan kurikulum internasional. Sebab di kelas internasional tersebut, mahasiswa tidak hanya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar saja, namun memiliki kurikulum dan pengajar yang memenuhi standar internasional, serta kewajiban menyelenggarakan pameran internasional berupa double diploma atau pertukaran pelajar dengan universitas mitra di luar negeri. .

“Mahasiswa mendapatkan peluang lebih besar untuk mendapatkan paparan internasional melalui IUP,” kata Sigit dalam keterangannya.

Sigit mengumumkan, pendaftaran Program IUP UGM edisi kedua dibuka mulai 3 April hingga 6 Mei 2024 secara online. Sedangkan gelombang 3 dibuka mulai 19 Juni hingga 10 Juli 2024. 

Kuota seleksi IUP gelombang 2 dan 3 akan dikurangi tergantung jumlah mahasiswa yang diterima pada gelombang pertama, ujarnya.

Sigit mengatakan, calon mahasiswa baru yang ingin dipertimbangkan untuk seleksi program IUP harus mengikuti beberapa proses seleksi, yaitu Tes Skolastik Gadjah Mada (GMST) yang diberikan kepada calon mahasiswa baru tahun lalu, TOEFL ITP/IBT. skor, Duolingo English Test, AcEPT UGM atau IELTS, wawancara, focus group Discussion, serta mencantumkan prestasi akademik dan non-akademik sebagai nilai tambah dalam proses penilaian. 

“Setiap jurusan juga memiliki format ujian yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kesesuaian calon mahasiswa serta program studi yang dipilihnya,” kata Sigit.

Sigit menyampaikan salah satu kebaruan program IUP pada tahun 2024 adalah dibukanya program IUP di fakultas terkecil UGM, yaitu Sekolah Vokasi. Tahun ini, UGM memperkenalkan program studi Teknik Manajemen dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil atau International Bachelor Program in Civil Infrastructure Management and Maintenance Engineering. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM, Leo Indra Wardhana, mengatakan program gelar Teknik Manajemen dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil IUP dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk mempelajari Pengoperasian, Pemeliharaan, Optimasi dan Revitalisasi Sipil Manajemen Infrastruktur untuk meningkatkan keunggulan akademik dan keterampilan pascasarjana yang diperlukan untuk karir kelas dunia. 

“Keunggulannya tentu saja pada pendidikan vokasi yang lebih detail dan fokus pada lingkup pekerjaan tertentu. Jika lulusan teknik sipil belajar secara keseluruhan, maka di sekolah kejuruan teknik sipil mereka mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sipil.” katanya.

Leo juga memberikan beberapa tips agar bisa lolos seleksi program Sekolah Vokasi IUP UGM. Ia berpesan kepada calon peserta seleksi untuk tidak memilih program studi dan peminatan yang tidak linier di SMA serta mempersiapkan secara matang berbagai persyaratan proses seleksi.

“Usahakan nilai GMST dan bahasa Inggris setinggi-tingginya, persiapkan surat lamaranmu dengan baik karena akan menjadi bahan pertimbangan, berlatihlah untuk wawancara dan sertakan prestasimu,” ujarnya. 

Hampir seperti Sekolah Vokasi, Fakultas Kedokteran Hewan UGM akan membuka jalur IUP pada tahun 2024. Wakil Dekan Bidang Sains dan Kajian FKH UGM Agung Budiyanto mengatakan, program IUP di FKH UGM tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan kedokteran hewan. , tetapi lanjutkan pada tingkat profesional. Program IUP di FKH UGM meliputi beberapa kegiatan paparan internasional yang berlangsung antar semester, antara lain pertukaran pelajar, magang penelitian, kunjungan singkat, konferensi internasional, dan kerja sukarela. 

“Kami telah bekerjasama dengan banyak universitas luar negeri untuk mengirimkan mahasiswanya ke sana sesuai dengan skill dan passionnya,” kata Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *