iaminkuwait.com, JAKARTA – HUT ke-30 menjadi ajang bagi PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) untuk merayakan prestasi dan memperkuat komitmen menjaga Indonesia dari bahaya pencemaran limbah industri. .
Sebagai pionir pengelolaan limbah industri terpadu, PPLI telah membantu menyediakan layanan pengumpulan, daur ulang, pengolahan dan pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan non-B3. “Tema ‘Melindungi Bumi’ pada peringatan 30 tahun kami ini sejalan dengan semangat kami yang telah beroperasi di Indonesia selama 30 tahun,” kata Presiden PT Prasadha Pamunah Limbah Industri Yoshiaki Chida di Jakarta (5 23). . /2024).
Menurut Yoshiaki, tugas PPLI tidak hanya sebatas membantu perusahaan mengelola sampah. Tak hanya itu, PPLI juga kerap meminta bantuan Pemerintah dalam menangani pembuangan limbah akibat kecelakaan, salah satunya kapal tanker minyak yang lama tenggelam di laut.
Setelah bekerja di Indonesia selama lebih dari seperempat tahun, PPLI tidak hanya menjalankan kegiatan usahanya, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kesadaran dan pencegahan pencemaran lingkungan. “Mendidik masyarakat adalah bagian yang sama pentingnya untuk menjadikan pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab industri, tapi sesuatu yang bisa dilakukan oleh semua kelompok masyarakat,” kata Yoshiaki.
Tidak sampai disitu saja, untuk hasil yang berkelanjutan (sustainable), PPLI terus mengembangkan dan mengembangkan teknologi pengolahan sampah agar tidak dijadikan alat pemusnah, namun dapat didaur ulang menjadi produk potensial. digunakan oleh manusia atau disebut dengan 4R (Replace, Reduce, Reuse dan Recycle).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah program pengembangan teknologi Waste to Fuel dari DOWA Ecosystem selaku perusahaan PPLI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Dengan teknologi ini, sampah plastik dapat diubah menjadi bahan bakar nabati (BBM) yang juga akan berkontribusi pada ekonomi sirkular,” kata Yoshiaki.
Sementara itu, Direktur Teknis dan SHEQ PT PPLI Elpido mengungkapkan perjalanan panjang 30 tahun di Indonesia semakin mempertegas komitmen PPLI untuk selalu menjaga lingkungan dan lingkungan hidup Indonesia. “Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap seluruh standar dan hukum yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Memperingati hari jadinya yang ke-30, PPLI mengingatkan kita bahwa upaya menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan untuk mewujudkannya memerlukan kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat. “PPLI yang selalu berkomitmen siap mengambil tindakan untuk melindungi Indonesia dari bahaya lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah industri,” kata Elpido.