iaminkuwait.com, SONGKHLA — Sekolah Islam Wittaya Sangkhom di Provinsi Songkhla melakukan perubahan pendidikan melalui Penelitian di VII-Pengabdian Program Komunitas Internasional yang didukung oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), didukung oleh PP Muhammadiyah Diktilitbang. Program ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran baru berbasis pendidikan pariwisata (eduwisata) untuk mengatasi tantangan pendidikan yang ada.
Program Pengabdian Masyarakat Internasional UMJ diluncurkan pada tahun 2023 dan akan berlanjut hingga tahun 2024. Tahap pengembangan berlangsung pada bulan Januari hingga Maret 2024. Proses yang meliputi analisis akademis, kajian akademis, dan penelitian pariwisata ini menciptakan cara baru dalam mempelajari Islam. sekolah di daerah Sadao.
Triangulasi data dilakukan melalui metode deskriptif dan deskriptif meliputi wawancara, observasi dan focus group Discussion (FGD). Data dari pengelola sekolah, siswa dan pendidikan pariwisata lokal digunakan untuk membuat peta wisata pendidikan yang diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan lokal.
Penggambaran tempat dapat dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, Taman Kota Hat Yai, Pasar Terapung Khlong Hae dan Pasar Kim Yong, dan kedua, Pantai Samila, Kota Tua Songkla, dan Museum Cerita Rakyat. Proyek ini telah melalui proses peer-review dan menghasilkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap keberhasilan desain pembelajaran berbasis pariwisata.
Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menciptakan metode pengajaran yang menyenangkan. Kelompok ini dan mitranya sepakat untuk mendukung perlunya kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan pendidikan lokal, khususnya di Songklha, Thailand.
Prof. dr. Tri Yuni Hendrawati, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengatakan program penelitian MU sebagai dana kompetitif telah membawa kualitas bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memberdayakan masyarakat dan mengkoordinasikan kerja sama di semua negara.
