iaminkuwait.com, JAKARTA — Idul Adha 1445 Hijriyah merupakan kesempatan untuk berbagi kepada sesama. Hal serupa juga dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menyerahkan seekor sapi untuk dijadikan kambing hitam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita IIA Malang. Mereka mengirimkannya pada 16 Juni 2024 atau sehari sebelum salat Idul Fitri.
Perwakilan Lapas Wanita Byung Saputro mengucapkan terima kasih atas dukungan dermawan dari UMM. Kabarnya, UMM rutin mengirimkan kurban ke Lapas. Saat UMM datang, tak hanya petugas yang senang, warga binaan pun ikut senang. Entah membagikan sapi atau menjalankan berbagai program di penjara.
“Kurban di Lapas biasanya disiapkan oleh petugas sendiri dan dibantu oleh warga binaan. Kemudian dinikmati seluruh warga binaan usai salat Idul Adha,” kata Buyung dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (18/6/2024) lalu. ). ). )
Buyung berharap kerjasama UMM dan Lapas Wanita Malang terus berlanjut. Selain itu, banyak program Kampus Putih yang dilaksanakan di penjara. Dari pelatihan Ecoprint hingga penulisan buku.
“Teman-teman selalu menunggu mobil Kamis Membaca (KaCa) yang menyediakan ratusan buku menarik agar mereka bisa asyik membaca. UMM selalu mengajak kami menari atau bermusik saat acara berlangsung,” kata Byung.
Abdus Salam, Ketua Ikatan Qurban UMM, menjelaskan, pemberian kurban ini merupakan bagian dari kepedulian UMM yang lebih luas terhadap masyarakat. Menurutnya, memberikan kebahagiaan kepada warga binaan adalah sebuah pilihan.
Selain itu, sudah menjadi tradisi penyerahan hewan kurban dari Anjungan Putih, tidak hanya di Elpus tapi juga di berbagai lembaga dan tempat, ujarnya. “Semoga ini menjadi sumbangan yang berkah dan menjadi jalan bagi Muhammad untuk menebar kebaikan,” kata Salam.
Ekspresi semangat sosial dan pengabdian…