iaminkuwait.com, JAKARTA — NIC (Nusamandiri Innovation Center) dan NCC (Nusamandiri Career Center) didukung oleh LPPP (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran) Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah menyelesaikan program Sosialisasi MSIB Batch 7 untuk Selasa, 21 Mei 2024 secara daring. Acara ini menghadirkan Iftitah Intikhobah yang giat sebagai psikolog dan ahli MSIB (Certified Independent Study Intern) Kampus Merdeka dan Nurmalasari sebagai dosen pembimbing MBKM di Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Iftitah Intikhobah atau yang akrab disapa Tita Anwar mengatakan, program MSIB memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya. “Dengan mengikuti program MSIB, manfaat yang diperoleh mahasiswa adalah peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa sehingga mampu sukses dan terserap di dunia kerja dan dunia usaha,” kata Tita.
Sementara itu, Nurmalasari yang menjadi pembicara kedua mengatakan, selain mendapatkan ilmu dan pekerjaan profesional, mahasiswa juga akan mendapatkan 3 hal, seperti pengakuan kredit atau konversi SKS baru, surat keterangan kerja, dan tunjangan hidup setiap bulannya.
“Pendanaan bulan ini khusus untuk mahasiswa magang yang terdaftar pada mitra usaha yang mengajukan pendanaan,” kata Nurmalasari.
Sementara itu, Umu Radiyah, Ketua MSIB Universitas Nusa Mandiri, mengatakan NIC dan NCC menjadi penggerak kegiatan MSIB di Kampus Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri. “NIC dan NCC menjadi jembatan antar mahasiswa untuk membantu mereka lolos program MSIB dari angkatan 1 hingga 6,” kata Ummu dalam keterangan yang diterima, Sabtu (6/1/2024).
Pada pembukaan arisan tersebut, Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Universitas Nusa Mandiri Arif Hidayat menjelaskan bahwa sosialisasi MSIB Gelombang 7 Tahun 2024 ini memiliki banyak manfaat. “Universitas Nusa Mandiri berharap banyak mahasiswa yang tertarik dan mengikuti program MSIB. Kami akan selalu mendukung program ini untuk menghasilkan mahasiswa yang berdaya saing setelah lulus,” kata Arif.
Ia menambahkan, berharap interaksi sosial seperti ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan memotivasi siswa. “Dengan hubungan ini, mahasiswa dapat memanfaatkan peluang berharga untuk karir masa depan yang cerah dan memastikan bahwa mahasiswa mampu memenuhi perencanaan lulusan masa depan agar siap kerja dan ramah masyarakat,” kata Arif.