Upaya Integrasi Layanan, Pemerintah Rilis Terbatas Tahap Pertama INA Digital

iaminkuwait.com, JAKARTA – Pemerintah baru saja merilis tiga produk INA DIGITAL edisi terbatas, yakni INapas, INaku, dan INAgov. Kegiatan ini dilaksanakan di Biruri, Jakarta pada Senin malam (30/9/2024) WIB.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan momen ini sangat bersejarah. Hal yang ditunggu-tunggu banyak orang.

“Saya kira ini adalah hari yang membahagiakan karena menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk sampai ke sini, dan ini merupakan salah satu cita-cita pemerintah untuk memiliki pelayanan terpadu,” kata MenPAN-RB.

40.000 peserta berpartisipasi dalam tahap peluncuran pertama ini. Azwar menjelaskan, dengan jumlah yang terbatas ini diharapkan mampu menyerap masukan pengguna secara efektif. Ini adalah bahan evaluasinya.

Dia menjelaskan, pemerintah telah melakukan perhitungan yang matang terkait hal tersebut. Setelah evaluasi, perbaikan dapat dilakukan. Supaya lebih baik lagi pada tahap berikutnya.

“Semua tahapan sudah termasuk standar operasional prosedur terkait keamanan yang mencakup BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) serta tim GovTech yang ada,” kata Azwar Anas.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Integrasi Layanan Digital Nasional, INA Digital bertugas melaksanakan pengembangan, integrasi, pemeliharaan, dan penerapan Sistem Pemerintahan Elektronik (SPBE). ) dan integrasinya. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan tiga portal dan aplikasi yang terhubung. Tujuannya adalah mewujudkan penyelenggaraan negara dan pelayanan publik yang lebih berkualitas, andal, dan efisien.

Mengingat praktik terbaik GovTech dalam mengembangkan produk digital di negara lain, pemerintah telah mulai mengintegrasikan layanan digital dengan menerapkan peluncuran bertahap ini. Rilis terbatas Tahap 1 pada tanggal 30 September 2024 mencakup peserta internal dan akan dilanjutkan dengan rilis terbatas Tahap 2 untuk peserta eksternal.

Seperti disebutkan MenPAN-RB, metode pelepasan ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan ketiga produk yang dirilis sudah teruji keandalannya. Umpan balik dari peserta sangatlah penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *