iaminkuwait.com, BANDUNG — Upaya untuk meningkatkan potensi wisata kuliner lokal terus dilakukan. Kali ini, UPN “Veteran” Jakarta dan Binus University bersinergi melalui program pengabdian kepada masyarakat yang didanai dana hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Teknologi pada tahun 2024. Program ini fokus pada pengembangan promosi Desa Wisata Kuliner RW 4 Haurpancuh II, kawasan dengan beragam kuliner khasnya. regional tetapi masih membutuhkan bantuan dalam pemasaran digital.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat lokal untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai alat promosi yang efektif dan efisien. Dengan menggunakan kerangka RACE (Reach, Action, Conversion, Engagement), tim pengabdian di kedua universitas ini bertujuan untuk menghadirkan strategi pemasaran digital berbasis data yang dapat memperluas jangkauan promosi kuliner lokal di tingkat nasional dan internasional.
Berdasarkan kerangka yang digunakan, berbagai pelatihan ditawarkan, seperti pelatihan branding produk, pelatihan website, pelatihan manajemen pemasaran, pelatihan perencanaan tata ruang atau lokasi, dan pelatihan manajemen keuangan.
Pembicara pertama adalah Abdul Aziz S.Sn., M.Med.Kom. Beliau merupakan salah satu pengajar di Universitas Bina Nusantara pada program studi Desain Komunikasi Visual. Memberikan materi tentang branding produk. Mulai dari pemilihan logo, warna dan kemasan produk yang menarik perhatian konsumen. Menurutnya, logo yang sederhana namun menarik mampu melekat di ingatan konsumen. Pemilihan kemasan yang baik juga akan menambah nilai jual suatu produk, apalagi jika didukung dengan cita rasa yang baik. Konsistensi logo dan kemasannya bisa membuat pembeli yang baru beberapa kali berkunjung ke Bandung masih ingat dengan rasa dan kemasan yang sama, ujarnya, seperti dikutip Selasa (17/09/2024).
Materi dilanjutkan dengan pelatihan pemasaran dan pengelolaan keuangan yang diberikan oleh Widayani Wahyuningtyas, SE, MM. Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta. Kali ini ia menyampaikan strategi pemasaran dan keuangan MIPImes kuliner.
Materi dilanjutkan dengan pelatihan media sosial dan website yang diberikan oleh Kepala Pengabdian Masyarakat yaitu Zatin Niqotaini, S.Tr.Kom., M.Kom. Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jakarta. Materi ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, memanfaatkan media sosial dan website sebagai sarana promosi yang telah disiapkan tim untuk Desa Wisata Kuliner RW 4 Haurpancuh II. Untuk menjaga engagement yang berkesinambungan, para pelaku usaha diajarkan bagaimana menjaga hubungan dengan pengunjung melalui program loyalitas, update konten secara berkala, dan acara kuliner yang menarik.
Melalui program dua hari ini, warga RW 4 Haurpancuh II mendapatkan pengetahuan tentang pemasaran digital yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan di sektor wisata kuliner. Selain itu, program ini juga membantu membangun kapasitas teknologi digital di kalangan usaha kecil di daerah, menciptakan peluang ekonomi baru dan menjadikan Desa Wisata Kuliner semakin dikenal.
“Dengan dukungan DRTPM Kemendikbud melalui rencana subsidi pemberdayaan masyarakat pada tahun 2024, diharapkan inisiatif ini dapat menjadi model pengembangan kota-kota wisata kuliner lain di Indonesia, sehingga semakin banyak semakin banyak daerah yang dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi lokalnya.”