iaminkuwait.com, JAKARTA – Ingin punya buah hati? Menghindari vaping adalah yang terbaik bagi wanita.
Para ilmuwan telah memperingatkan perempuan bahwa merokok dapat mengurangi peluang mereka untuk memiliki bayi. Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan kesuburan Inggris, Hertility, menemukan bahwa wanita pengguna vape berusia antara 36 dan 40 tahun memiliki tingkat hormon reproduksi AMH (indikator penting kesuburan) yang lebih rendah dibandingkan non-vape.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Hertility menganalisis data terhadap 325.000 wanita. Hasilnya menunjukkan adanya korelasi antara penggunaan vape dengan penurunan kadar AMH.
Wanita yang menggunakan vape memiliki tingkat AMH yang lebih rendah dibandingkan perokok tradisional. CEO Hertility, Dr. Helen O’Neill menyarankan wanita untuk berhenti merokok untuk meningkatkan peluang hamil.
Dr O’Neill mengatakan ini adalah bukti pertama adanya hubungan antara tingginya angka kelahiran dan vaping. “Ini menunjukkan bahwa AMH ditekan pada pengguna vape dibandingkan non-pengguna vape,” kata Dr. O’Neill mengatakan kepada The Sun; Diposting pada Selasa (30/4/2024).
Menurut data, satu dari lima wanita yang mencoba hamil menggunakan rokok elektrik. Wanita berusia 36-40 tahun memiliki tingkat AMH yang lebih rendah (seperlima) dibandingkan wanita non-vaping.