iaminkuwait.com, Jakarta – Band metal Voice of Baceprot (VoB) asal Garut mengukir sejarah dengan menjadi band Indonesia pertama yang tampil di Festival Glastonbury, festival musik dan teater terbesar di dunia. Festival ini akan diadakan di Pilton, Somerset, Inggris selama 5 hari mulai tanggal 26 hingga 30 Juni 2024. VoB juga akan tampil di salah satu panggung utama festival, Woodsies Main Stage.
Dalam kunjungannya ke Kemenpora, staf VoB Firdda Marsya Kurnia (gitaris dan penyanyi), Widi Rahmawati (bassist), dan Euis Sitti (drummer) meminta dukungan Menpora Dito Ariotedjo atas kinerjanya. kesuksesan. Anda bisa bernyanyi di tempat paling terkenal di dunia. Tampil di festival musik terkenal.
“Kami adalah grup yang mandiri dan semuanya kami kerjakan sendiri dan kami berharap Kemenpora mendukung kami agar kami bisa terus berkarya dan bermusik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata sang utama. penyanyi pada hari Kamis. (2024 5 Februari 2018).
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito menyatakan kesediaannya membantu ketiga alumni Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatusso asal Garut, Jawa Barat, memasuki dunia musik internasional.
“Saya juga seorang drummer dan di waktu senggang saya suka mendengarkan musik dari System of a Down hingga d’Masiv, saya suka semua jenis musik termasuk band Anda. Saya harap kalian fokus pada pekerjaan kalian dan membuat negara merasa bahwa Pride ada di tingkat global dan Kemenpora bisa membantu dalam hal lain,” kata Ditto.
Sementara itu, Menpora menjelaskan, pihaknya kini menyediakan berbagai macam venue untuk berbagai grup pertunjukan, mulai dari musik, tari, teater, hingga film, melalui program Grup Prestasi. Bulan alasannya, Kantor Umum Kemenpora.
“Oleh karena itu, Dinas Pemuda dan Olah Raga bukan sekedar kantor, melainkan tempat pertemuan, wadah berekspresi dan berkolaborasi bagi seniman-seniman muda untuk mengembangkan kemampuannya dan menunjukkan bakatnya. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan Pesta Pora Festival untuk memberikan sebuah platform bagi musisi generasi baru,” kata kelompok politik tersebut.
