iaminkuwait.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan mengingatkan seluruh negara untuk mewaspadai berbagai praktik kejahatan siber yang dapat menghambat pemanfaatan program transformasi digital dalam layanan kesehatan. Salah satunya adalah email phising yang mengatasnamakan Satusehat.
“Saya mengimbau kepada layanan kesehatan dan masyarakat umum untuk tidak mengakses tautan yang dianggap mencurigakan, termasuk memberikan informasi pribadi melalui email atau saluran komunikasi lainnya,” kata tim pakar teknologi kesehatan sekaligus Kepala Kantor Transformasi Digital (DTO) Kementerian. Kesehatan, Setiaji, Rabu (5/1/2024).
Dalam keterangan Kementerian Kesehatan, ia mengatakan pihaknya telah menerima laporan adanya upaya email phishing yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Satusehat dari Kementerian Kesehatan RI. Phishing adalah teknik penipuan atau penipuan yang sering dilakukan secara online oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan informasi sensitif, termasuk informasi pribadi seperti nama, umur, alamat atau nama pengguna dan kata sandi akun, serta informasi keuangan seperti informasi kartu kredit dan kontak. . akun tersebut
Phisher melakukan penipuan atau penipuan ini dengan menyamar sebagai entitas tepercaya, seperti pemerintah, layanan publik, bank, dll., untuk memikat individu agar memberikan informasi pribadi tanpa sepengetahuan mereka. Dijelaskannya, dari laporan yang diterima, link phishing tersebut dikirimkan melalui email yang tidak menggunakan domain kemkes.go.id ke beberapa fasilitas kesehatan. Tautan tersebut, kata dia, berisi permintaan untuk memeriksa catatan kesehatan Satusehat.
“Tidak menutup kemungkinan tautan phishing serupa juga dikirimkan ke publik menggunakan saluran komunikasi yang sama atau berbeda, seperti WhatsApp atau aplikasi pesan instan lainnya,” ujarnya.
Setiaji menjelaskan, website atau email apa pun yang resmi terkait dengan Kementerian Kesehatan RI hanya menggunakan domain kemkes.go.id. Sedangkan akun media sosial resmi antara lain Whatsapp, Instagram, dan X diberi tanda centang di setiap profilnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan asal akun pengirim pesan tersebut. Sementara informasi resmi mengenai Satusehat dapat diakses melalui channel satusehat.kemkes.go.id.