Wastra Indonesia Dinilai Berpotensi Jadi Bintang di Dalam dan Luar Negeri

Radar Sumut, JAKARTA – Desainer Mel Ahyar mengatakan sastra Indonesia, aset budaya yang kaya akan nilai kebangsaan dan estetika, berpotensi besar menjadi bintang di kancah nasional dan internasional.

Menurut Mel, hal ini terlihat dari tren positif di kalangan anak muda Indonesia yang gemar memanfaatkan sastra dalam kehidupan sehari-hari karena mudahnya mengakses informasi dan inspirasi melalui media sosial.

Saya sangat yakin sastra Indonesia bisa menjadi bintang di negeri sendiri bahkan di negara tetangga, kata Mel Ahyar dalam jumpa pers Kelana Wastra Fashion Fest 2024 (KAWFEST) di Jakarta, Senin (22/4/2024). .

Menurutnya, kekayaan sastra dari berbagai daerah di Indonesia menjadi modal untuk memasuki pasar dunia. Sebab, setiap daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke, mempunyai ciri khas sastra tersendiri yang mencerminkan jati diri dan budayanya.

Wastra adalah istilah yang diterapkan pada kain tradisional Indonesia. Wastra biasanya mencerminkan identitas dan filosofi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa contoh sastra Indonesia yang menonjol antara lain batik, tenun, songket, dan ikat.

“Vastra itu banyak jenisnya. Jangan sampai negara tetangga mengklaim literatur kita,” kata Mel.

Untuk mempromosikan keberagaman sastra Indonesia, Kementerian BUMN menggelar Kelana Wastra Fashion Fest 2024 (KAWFEST) pada 25-28 April 2024 di Sarinah Thamrin Jakarta.

KAWFEST 2024 akan menghadirkan pasar khusus produk fashion, kompetisi desain bersama siswa sekolah mode, dan pameran sastra Indonesia yang menampilkan sejumlah desainer ternama Tanah Air.

Acara tersebut menampilkan sejumlah desainer antara lain Oscar Lawalata Culture, Musa Vidyatmodjo, Danny Wirawan, Didiet Maulana, Yukako dan Mariko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *