iaminkuwait.com JAKARTA – Center for Economic and Legal Studies (CELIOS) menerbitkan laporan terbarunya, “Laporan Ketimpangan Ekonomi Indonesia 2024: Pesawat Jet untuk Orang Kaya, Sepeda untuk Masyarakat Miskin”. Laporan ini menyoroti kesenjangan ekonomi yang semakin besar di Indonesia, dengan fokus pada peran perusahaan besar dalam memperburuk situasi.
Temuan utama laporan tersebut menunjukkan bahwa kekayaan 50 triliun miliarder di Indonesia setara dengan kekayaan 50 juta orang di Indonesia. Total dana tersebut setara dengan 2,45 persen APBN 2024 dan 4,11 persen target penerimaan pajak 2024.
Baca juga: Kisah Khalid bin Walid Bunuh Jin Uzza
Selanjutnya, jika lima orang terkaya membelanjakan Rp 2 miliar per hari, maka dibutuhkan waktu 630 tahun untuk menghabiskan seluruh kekayaannya.
CEO CELIOS Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin tidak merata. Sejak tahun 2020, kekayaan ketiga miliarder tersebut meningkat lebih dari tiga kali lipat, dan upah pekerja hanya meningkat sebesar 15 persen.
“Ini merupakan cerminan kesenjangan yang menghambat mobilitas sosial yang lebih besar,” ujarnya.
Laporan ini juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap para miliarder Indonesia yang memperoleh keuntungan besar dari berbisnis di negara asal mereka memilih untuk tinggal di Singapura untuk menikmati kebijakan pajak yang lebih menguntungkan. Pada saat yang sama, masyarakat kelas bawah berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan banyak dari mereka terjebak dalam siklus utang berbunga tinggi.
Direktur Media Keadilan Fiskal CELIOS Wahyudi Askar mengatakan pemerintah harus mengambil tindakan drastis untuk mengatasi ketimpangan tersebut.
“Pembebasan pajak dan insentif fiskal yang ada saat ini cenderung menguntungkan perusahaan besar dan masyarakat kaya, sedangkan masyarakat kelas menengah ke bawah harus patuh pajak,” ujarnya.
Laporan ini menyoroti pentingnya reformasi kebijakan untuk menciptakan distribusi aset yang lebih adil. CELIOS merekomendasikan penerapan pajak dana kekayaan, memperkuat kebijakan anti-trust dan meningkatkan akses terhadap kredit untuk usaha kecil dan menengah sebagai langkah pertama menuju perekonomian yang lebih adil.
Berapa pajak yang dapat ditanggung oleh orang kaya…..? (Baca halaman berikutnya)