iaminkuwait.com, JAKARTA – YouTuber Mr. Beast mendapat kritik dan protes dari masyarakat. Kali ini tentang kondisi yang tidak aman, minimnya persediaan makanan dan perawatan medis bagi ribuan kompetitor yang berpartisipasi dalam acara Beast Games yang tayang dari Amazon MGM Studios.
Dalam laporan terbaru The New York Times, beberapa kontestan bersaksi tentang kesalahan manajemen yang serius dalam produksi acara tersebut. Tuduhan tersebut mencakup pernyataan tentang kekurangan makanan, perawatan medis yang tidak memadai, dan cedera fisik yang diderita oleh kontestan acara permainan.
Putaran pertama syuting reality show tersebut berlangsung di Allegiant Stadium di Las Vegas, di mana sekitar 2.000 peserta memenangkan lebih dari 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 80,8 miliar. Para kontestan makan, tidur, dan umumnya tinggal di stadion selama pembuatan film dan harus mengantarkan makanan, pakaian, dan – anehnya – obat-obatan kepada kru.
Makanan yang disajikan juga dalam porsi kecil. Tim hanya menyajikan oatmeal dingin, sayuran mentah, dan telur rebus kepada peserta. Cokelat batangan Mr. Beast yang meriah adalah satu-satunya bentuk makanan yang ditawarkan kepada para peserta.
“Obat-obatan yang diberikan kepada karyawan sulit untuk segera dikembalikan dan diabaikan. “Seorang peserta menjalani berhari-hari tanpa mendapatkan insulin yang dibutuhkannya,” lapor New York Times, dilansir Mashable, Senin (5/8/2024).
Keluhan lain yang disampaikan kepada The New York Times termasuk penembakan di malam hari dan kurang tidur di siang hari karena harus tidur di lapangan stadion Las Vegas yang cerah. Para perempuan yang berkompetisi dalam acara tersebut juga menyatakan bahwa beberapa dari mereka tidak boleh mengenakan pakaian dalam saat menstruasi karena alasan seksualitas mereka, karena menstruasi tidak dianggap sebagai keadaan darurat medis.
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa tim produksi kurang siap dengan banyaknya peserta yang terlibat dalam program tersebut. Bahkan, sejak awal ada beberapa orang yang merasa tertipu karena awalnya diberitahu jumlah kontestan sebanyak 1.000 orang. Namun menurut video perkenalan Donaldson, bintang YouTube itu mengaku selalu mengincar 2.000 penonton dan kemudian memangkas setengahnya untuk pertunjukan itu sendiri.
Perwakilan Mr. Beast mengklarifikasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan kesalahan pengelolaan program tersebut. “Produksi video promosi MrBeast, yang menampilkan lebih dari 2.000 peserta, sayangnya dipersulit oleh insiden CrowdStrike, kondisi cuaca ekstrem, serta masalah logistik dan komunikasi yang tidak terduga, yang saat ini sedang kami tinjau,” kata perwakilan MrBeast.
“Tetapi kami bersyukur hampir semua orang yang kami undang ke Toronto untuk produksi berikutnya dengan antusias menerima undangan kami,” ujarnya.
