iaminkuwait.com, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, mantan manajer Jawa Barat Ridwan Kamil, putri Camillia Laetitia Azzahra, heboh saat mengunggah foto makanan dari restoran yang terkait dengan Israel di media sosialnya. Kini Zita Anjani, putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, terlihat melakukan hal tersebut dengan produk lain.
Beberapa hari lalu, tulis Zita di akun Instagram pribadinya @zitaanjani. Zita, anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Wakil Ketua DPP Diki Jakarta, mengunggah foto Starbucks dengan latar belakang Masjidil Haram di Mekkah.
“Kami sedang makan. Seseorang memberi kami kopi. Bagaimana menurut kalian?” Tulisnya di caption, menyertakan hashtag #starbucks dan #mecca.
Postingan tersebut langsung diserbu warganet, mengingat Starbucks menjadi salah satu sasaran gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) terkait pendudukan Israel di Palestina. Menanggapi hinaan warganet, Zeta kembali membuat unggahan di media sosialnya.
Zita menuding netizen melakukan kekerasan hanya karena sebuah merek. Zita mengatakan, sudah jelas apa yang haram dan halal dalam konsumsi Islam.
Daripada membuat heboh satu merek, menurut Zita, ada banyak barang yang patut dijadikan sasaran boikot karena masih berasal dari merek yang pro Israel. Ini termasuk ponsel, sabun, pakaian, dan media sosial.
Jadi kalau mau dukung Palestina, jangan takut. Ganti semua merek yang biasa dipakai jadi pakai semua produk lokal, bagaimana? Lakukan perubahan dengan cara ekonomi, jangan hanya pertimbangan emosional. Boikot suatu merek hingga campurannya. tidak ada bedanya.” “Kalian semua baik sekali, silakan coba terapkan perawatan ini dalam kehidupan sehari-hari Anda,” tulis Zita.
Komentar berbagai pihak, termasuk gerakan BDS Indonesia, mengingatkan mereka pada produk yang dibidik. Hal itu disampaikan akun X (dulu Twitter) @GerakanBDS_ID yang menyebut status Instagram Zeta.
“Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan Anda: ada aksi-aksi boikot yang mempunyai tujuan jelas, efektif dan tidak ada hubungannya dengan kejahatan Israel. Menurut Anda, mengapa masyarakat masih berpikir: “Kalau bisa, Anda tidak akan melakukan apa-apa.” tidak perlu memboikot semuanya, kamu tidak perlu memboikot semuanya”?”
Dalam postingan di X, gerakan BDS Indonesia juga mencantumkan merek-merek yang menjadi sasaran utama boikot tersebut. Kata kunci dipilih dan efektif.
Gerakan BDS di Indonesia menyatakan merek terburuk adalah HP dan AXA. Kemudian McDonald’s, Pizza Hut, Domino’s dan Burger King menjadi merek yang dihindari, sedangkan Starbucks dan Puma diberi tag ‘jangan beli dulu’.