iaminkuwait.com, JAKARTA – Aturan pemain muda U-21 pada kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/2025 bertujuan untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia ke depan, kata Presiden PSSI Eric Thohir.
Liga 2 mewajibkan semua tim mendaftarkan minimal lima pemain muda U-21 musim ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan musim lalu yang mewajibkan tiga pemain muda U-21 mendaftar.
“Sekarang kami dorong pemain timnas U-21 untuk ikut di Liga 2,” kata Eric dalam jumpa pers Liga 2 musim 2024/2025 di Menara Pagadian, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
“Saya berharap hal-hal ini bisa berlanjut antara Ligue 2, Ligue 1, dan timnas, agar lebih baik levelnya. Di Ligue 2, pemain U-21 dilatih oleh timnas, dan di Ligue 1, timnas. pemain memainkan permainan dan kemudian permainan tim nasional juga berkelanjutan di Ligue 2 dan Ligue 1,” tambahnya.
Pria berusia 54 tahun ini berharap penerapan aturan tersebut akan melahirkan generasi emas baru yang berbakat.
Dalam jangka panjang, ia berharap generasi emas pesepakbola ini terus bermunculan dan menjadi tradisi setiap tahunnya.
“Iya kita tahu saat ini ada yang namanya generasi emas. Tapi kita harus menunggu generasi emas berikutnya juga,” ujarnya.
“Kemarin kami melihat tim U-20 kami bermain bagus tapi tidak konsisten. Tim U-17 kami bermain bagus tapi tidak konsisten. Itu yang selalu kami katakan dan saya harap hasil bagus akan menjadi tradisi,” kata Eric.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menambahkan, kondisi permainan pemain U-21 di Liga 2 telah berubah. Jika sebelumnya setiap klub mewajibkan setidaknya satu pemain U-21 untuk bermain minimal 45 menit, musim ini setiap klub harus memainkan satu pemain muda selama 90 menit.
Minimal lima orang yang mendaftar dan bermain selama 90 menit. Minimal 90 menit. Tiga orang masing-masing bisa bermain selama 30 menit, atau bisa bermain dengan empat pemain selama 20 menit dan satu pemain selama 10 menit, jelas Faerie.