iaminkuwait.com, JAKARTA – Institut Pariwisata Indonesia Tedja (IPTI) melantik direktur pertama dalam upacara yang digelar di Auditorium Gedung Menara Lantai 7 Kampus Meruya Universitas Mercu Buana (UMB), Jumat (8) /11/ ) 2024 ). Dr. Ariani Kusumo Wardhani, mantan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Universitas Mercu Buana, diangkat menjadi rektor pertama IPTI.
Rindangsari Kurniawati atas nama Yayasan Menara Bhakti yang juga merupakan pengelola Universitas Mercu Buana memimpin inisiasi. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi III, Rektor Universitas dan Rektor Universitas Mercu Buana, serta pejabat senior Universitas Mercu Buana serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua IPTI menyampaikan keinginannya agar IPTI menjadi organisasi terbaik, berkelas dunia dan berkelanjutan di bidang pariwisata dan perhotelan.
“Pesatnya perkembangan sektor pariwisata Indonesia menciptakan tantangan dan peluang baru bagi industri ini. IPTI mempunyai tanggung jawab yang besar untuk melahirkan mahasiswa-mahasiswa berbakat yang berdaya saing internasional serta memiliki kepemimpinan, inovasi dan integritas,” kata Ariani dalam sambutannya.
“Institut Pariwisata Tedja Indonesia tidak hanya fokus pada pembelajaran keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran budaya, kesadaran masyarakat, kesadaran lingkungan, dan persiapan kompetisi tingkat internasional,” tambah Ariani.
Sebelum menjadi rektor IPTI, Ariani memiliki pengalaman luas di dunia pendidikan tinggi, antara lain sebagai Wakil Direktur Kemahasiswaan dan bekerja bersama Dekan Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana.
Pengalamannya diharapkan dapat membantu IPTI dalam mencari tenaga terampil di bidang pariwisata dan perhotelan serta berstandar internasional, sesuai visi Yayasan Menara Bhakti untuk mengembangkan pendidikan yang baik.
Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI) yang didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pemerintah Indonesia No. 571 / E / O / 2024 berkolaborasi dengan Ecole Hôtelière de Lausanne, pemimpin pendidikan perhotelan di Swiss, untuk meningkatkan kualitas kurikulum dan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional.
ITPI juga bermitra dengan Le Meridien Hotel dan Marriott International Indonesia yang berharap dapat merekrut 65 persen lulusan IPTI, termasuk 15 persen peluang Magang. Marriott juga akan menyelenggarakan 100 jam kuliah tamu setiap tahunnya, yang disampaikan oleh pembicara tamu.
IPTI mempunyai dua fakultas, yaitu Fakultas Komunikasi dan Bisnis Pariwisata dengan Bisnis Pariwisata Digital (S-1) dan Program Studi Hubungan Masyarakat dan Pariwisata (S-1), serta Fakultas Perhotelan dan Pariwisata dengan Pariwisata (S. -1). S-1) program penelitian dilanjutkan dengan program Magister Sains Manajemen (D-4).
Kantor pusat IPTI berlokasi di Jalan Hwarang Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti ruang kelas, lobi, dapur, asrama, club house, masjid, perpustakaan, ruang dalam dan luar ruangan.