iaminkuwait.com, DENPASAR — Pemerintah Daerah Kepulauan Capital (OIKN) dan Otoritas Investasi Indonesia (INA) bekerja sama menarik investasi global ke IKN.
Ketua IKN Bambang Susantono menyambut baik kerja sama dengan INA dalam hal ini. Bambang mengapresiasi kerja sama ini akan memanfaatkan jaringan global yang dibangun INA dan rencana pengembangan strategis pengurus IKN untuk menggairahkan investasi di IKN.
“Penandatanganan perjanjian dengan INA ini merupakan kelanjutan dari kepemimpinan Presiden, sehingga INA akan membantu pengelolaan IKN dalam pelaksanaan penanaman modal asing di IKN,” ujarnya di Bambang Susantono, Minggu (19/5/2024).
OIKN dan INA bekerja sama untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di Indonesia, khususnya di Indonesia Tengah (IKN). Penandatanganan dokumen kemitraan khusus ini berlangsung hari ini di Bali. Penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Agung Wichaksono, perwakilan keuangan dan investasi IKN, dan Arief Budiman, perwakilan direksi Badan Penanaman Modal Indonesia.
Diresmikan melalui penandatanganan Cooperation Framework (CF), kemitraan ini bertujuan untuk menarik investasi global ke IKN. Negara kepulauan dengan luas lebih dari 250.000 hektar ini direncanakan menjadi “kota global untuk semua” pada tahun 2045.
“Dalam waktu dekat, Masdar akan menerima Surat Izin Tinggal (LTP) dari IKN kepada Menteri Koordinator Kelautan dan Perikanan serta Menteri Energi dan Pembangunan Lainnya Uni Emirat Arab (UEA). Tingkatkan investasi asing di IKN melalui (langkah Program KPBU (Kemitraan Pemerintah) Organisasi Dunia Usaha),” kata Bambang.
Ia juga mengatakan dengan menggabungkan sumber daya dan keterampilan kedua belah pihak (Otoritas IKN dan INA), kemitraan ini bertujuan untuk membangun negara kepulauan yang luasnya tiga setengah kali Singapura dan empat kali luas Jakarta. . pusat ekonomi dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ridha Wirakusuma, Ketua Dewan Direksi INA, mengatakan INA akan memfasilitasi pencarian peluang investasi dengan memberikan energi kepada para pengusaha dunia kepulauan. Kemitraan dengan Pengurus IKN ini memungkinkan INA mengarahkan investasi secara unik untuk mengembangkan ibu kota Indonesia agar mencapai standar tertinggi dunia.
“Hal ini juga akan meningkatkan kualitas hidup warganya dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” kata Ridha Wirakusuma.
INA adalah Otoritas Investasi Indonesia, berkomitmen untuk meningkatkan investasi guna mendukung pembangunan berkelanjutan Indonesia dan membangun perekonomian negara untuk generasi mendatang. INA melaksanakan proyek investasi dan bekerja sama dengan organisasi investasi global dan domestik terkemuka di industri yang memperkuat kekuatan Indonesia dan memberikan keuntungan maksimum dan risiko relatif.
“Upaya kami selama tiga tahun terakhir adalah membangun hubungan yang kuat dengan investor di berbagai belahan dunia, sehingga menghasilkan komitmen dan dividen yang signifikan,” kata Ridha.
Hingga saat ini, lebih dari 3,2 miliar dolar AS telah diinvestasikan oleh INA dan mitra investasinya. Rencana ini mencerminkan komitmen kami terhadap inisiatif strategis dan selaras dengan tujuan pembangunan jangka panjang Indonesia.