iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Rajawali Nusindo, anggota Holding Pangan Negara (ID Food), menyelenggarakan pasar murah bernama Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional. Sekretaris Perusahaan Rajawali Nusindo Sofyan Efendi mengatakan perseroan telah menerapkan GPM di beberapa provinsi di Indonesia pada akhir Agustus 2024.
Sofyan mengatakan, berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, cabai merah, dan bawang merah disuplai di pasar murah. Hal ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
“Produk tersebut sebagian besar dihasilkan oleh petani lokal yang bekerja sama dengan Rajawali Nusindo,” kata Sofyan, Senin (19/8/2024).
Sofyan menjelaskan, keikutsertaan Rajawali Nusindo di GPM diperkenalkan melalui tahun ini. Pada bulan Januari, Rajawali Nusindo mengikuti kegiatan sebanyak 29 kali di dua provinsi dan lima kabupaten/kota.
Kemudian pada Maret meningkat menjadi 72 kali lipat di 11 provinsi, terdiri dari 12 kabupaten dan 60 provinsi. Acara yang dilaksanakan sebanyak 42 kali pada bulan April di 8 provinsi dari 18 kabupaten di 34 provinsi ini, diselenggarakan masing-masing sebanyak 17 kali dan 1 kali pada bulan Mei dan Juni.
Seluruh produk yang dijual di GPM dihargai di bawah harga pasar atau sesuai dengan Harga Acuan Beli/Jual (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. “Hal ini sejalan dengan tujuan utama GPM dalam memberikan pangan murah kepada masyarakat,” kata Sofyan.
Sofyan mengatakan, komitmen ini menunjukkan komitmen serius Rajawali Nusindo dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat luas melalui program operasi pasar murah. Program ini akan terus memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas.