Kebudayaan Republik Kalimantan.
Gedung Terminal Bandara Naratetama memadukan kearifan lokal yang menjadi ciri budaya Kalimantan dengan unsur modern, demikian disampaikan Danis Hidayat Sumadilaga, Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam (21/4/2024). itu juga berorientasi pada alam dan ramah lingkungan.
Konsep desain Gedung Terminal Bandara Naratethama menampilkan nuansa rumah panjang, burung rangkok, dan gambar lengkung khas Kalimantan. Ketiga elemen tersebut dihadirkan secara modern pada bangunan terminal bandara, ujarnya.
Apron (apron) Bandara Naratetama mampu menampung tiga pesawat besar, satu pesawat kecil dan dilengkapi helipad (helipad) yang mampu menampung tiga helikopter. Bandara Narrattama mampu menampung pesawat besar seperti Boeing 777-3000ER dan Airbus. A380 dengan panjang landasan 3500 meter dan lebar 45 meter.
Bandara Naratetama didesain dengan luas terminal 7.350 meter persegi dan luas bandara 347 hektar. Terminal, jaringan pesawat atau garasi (hangar), pos pemeriksaan, tempat parkir, dll. Lanjutnya, pengerjaan fasilitas bandara akan dipercayakan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Setelahnya, pengerjaan landasan pacu bandara tersebut akan dipercayakan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Konstruksi Umum (MPC). “Panjang runway bandara ini 3.500 meter, hingga Juli 2024 targetnya akan ditambah panjang runway menjadi 2.200 meter, dan akhir Desember 2024 pengerjaannya sudah selesai 100%,” kata Danis.
Pengoperasian bandara ini diharapkan dapat memenuhi tujuan karena mendukung pergerakan (mobilitas) tamu penting atau tamu negara dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 di Nusantara.