iaminkuwait.com, JAKARTA – Pria sebaiknya melakukan skrining dini kanker prostat berdasarkan tingkat risikonya. American Cancer Society merekomendasikan agar pria dalam kelompok risiko rata-rata melakukan skrining pada usia 50 tahun, pria dengan risiko lebih tinggi terkena kanker prostat, seperti pria kulit hitam dan pria dengan riwayat keluarga. Hal ini dilakukan lima tahun lalu, pada usia 45 tahun. .
Setelah itu, pria yang berusia di atas 40 tahun harus diperiksa. Konsultan Urologi Rumah Sakit SL Raheja di Mumbai, India, Dr. Anand Utture menjelaskan, masyarakat harus mengetahui gejala penyakit kanker yang menyerang Raja Inggris, Charles III.
Saat kelenjar prostat membesar, banyak gejala yang bisa dirasakan. Pembohong mengalami keinginan untuk buang air kecil, nokturia (buang air kecil lebih dari dua kali dalam semalam), aliran urin yang buruk, kesulitan buang air kecil, dan buang air kecil yang tidak tuntas.
Dikutip dari Hindustan Times, Senin (22/4/2024), menurut American Cancer Society, satu dari delapan pria akan terkena kanker prostat. Menurut Anand, angka kejadian kanker prostat meningkat ketika seorang pria mencapai usia 65 tahun.
Namun, kanker agresif ini juga menyerang kelompok usia muda. Anand menjelaskan, gejala kanker prostat antara lain adanya darah pada urin dan air mani, nyeri pada pinggang, punggung, dada, dan tulang lainnya, hingga terkadang berdampak pada disfungsi ereksi.
“Ketika kelenjar prostat membesar dan memberi tekanan pada prostat, hal itu bisa menimbulkan masalah,” kata Anand.