iaminkuwait.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan dampak perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar, karena Indonesia memiliki cadangan devisa.
Cadangan devisa kita kuat, jadi tidak perlu khawatir. Pada Kamis (24/4/2024), Zulkifli Hassan usai menghadiri Halal Bihalal Kementerian Perdagangan 2024 mengatakan pihaknya berhak menghilangkan perubahan nilai tukar. kenaikan tarif.
Dikutip dari pernyataan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur BE April 2024, cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 masih tinggi yakni sebesar US$140,4 miliar dolar.
Biaya ini setara dengan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan sekitar tiga bulan impor melebihi kecukupan internasional.
Secara keseluruhan, neraca pembayaran (NPI) Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan tetap terjaga pada kisaran defisit yang rendah yaitu 0,1 hingga 0,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan akan surplus seiring dengan prakiraan aliran masuk modal asing seiring dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global dan investor tetap memiliki pandangan positif terhadap prospek perekonomian nasional dan hasil investasi yang menarik.
“Gubernur BA bilang, ‘Ya, kami tidak perlu khawatir’,” kata Zulkhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warzio mengatakan perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Stabilitas perekonomian yang kuat tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap tinggi, inflasi sebesar 2,5. Persentase plus atau minusnya masih dalam batas yang ditentukan dan terdapat stabilitas ekonomi eksternal.
Perry mengatakan stabilitas eksternal terkait kecukupan utang luar negeri, neraca pembayaran, dan cadangan devisa tetap terjaga.