iaminkuwait.com, JAKARTA – Pada Minggu (22 September 2024), kuartet komedi Agak Laen yang beranggotakan Indra Jegel, Boris Bokir, Bene Dion, dan Oki Renga akan tampil di Boss Stage dalam Pestapora. Menjaga ciri khasnya sebagai komedian, Agak Laen sukses memukau penonton dengan lagu-lagu ‘Batak’-nya.
“Ayo, Ayo Batak, Pestapora,” teriak Jegel kepada penonton yang memenuhi ruang di depan panggung.
Mereka membuka penampilannya dengan lagu legendaris Batak berjudul “Mardua Holong” yang dipopulerkan oleh Omega Trio pada tahun 2013. Lagu ini diciptakan oleh Much Simanjuntak, seorang komposer yang sering menciptakan lagu-lagu Batak.
Usai lagu, Boris Bokir meminta maaf kepada penonton jika suaranya tidak terdengar. Sambil bercanda, ia juga menyebut kehadiran mereka di panggung Pestapora hanya untuk mengajak penonton ikut bernyanyi.
“Jangan berharap melodis ya Kelen, kita bersuara seperti itu, yang penting nyanyi,” kata Boris.
Berikutnya Agak Laen membawakan lagu “Alusi Au” yang ditulis oleh Naum Situmorang dan dipopulerkan oleh Vicky Sianipar. Lagu ini memiliki pesan harapan dan cinta.
Penonton pun kemudian diguncang saat membawakan lagu ‘Anak Medan’. Lagu yang dipopulerkan oleh Trio Lamlata ini menggambarkan jati diri dan solidaritas anak Medan.
Penampilan spesial ini diakhiri dengan lagu asli mereka “Agak Laen”. Lagu tersebut juga digunakan sebagai soundtrack film berjudul sama yang saat ini juga populer di luar masyarakat Batak. Karena itu, penonton pun beringsut dan terombang-ambing menikmati lagu tersebut.
“Terima kasih banyak Pestapora dan kalian semua,” ucap anggota “Agak Laen” menutup sambutannya.
Di luar panggung, Aghak Laen dikenal sebagai penggerak mempopulerkan musik dan budaya batik di kancah nasional melalui podcast bertajuk Agak Laen. Podcast tersebut kemudian menginspirasi film Agak Laen yang berhasil meraup untung di box office Indonesia.