iaminkuwait.com, JAKARTA — Masa depan Xavi Hernandez di Barcelona akan ditentukan pekan depan. Nasibnya tidak menentu sebulan setelah memerintahkannya bertahan di Barcelona selama satu musim lagi.
Presiden klub Barcelona, Joan Laporta dan direktur olahraga Deco akan mengadakan pertemuan untuk membahas masalah ini. Saat itu kisah Barcelona akan terkenal.
Jika Xavi dipecat, Barcelona berharap dia bisa membatalkan kontrak satu tahunnya. Menurut La Vanguardia, total pembayarannya adalah 15 juta koin atau sekitar Rp.
Namun separuh dari jumlah tersebut, yakni sekitar Rp 130 miliar, tidak akan dibayarkan kecuali Xavi bersedia menerima sisa gajinya. Pasalnya, dia menyetujuinya pada Januari lalu saat mengumumkan keputusannya di akhir musim ini. Namun belakangan Xavi meralat kalimat tersebut karena lupa dengan maksud perjanjian sebelumnya.
Deco akan menjabat sebagai ketua pada pekan depan, dan menurut Sport, ia sudah memiliki ide untuk siap meraih promosi jika Xavi dikalahkan. Deco ingin Rafael Marquez dipromosikan dari tim muda Barcelona ke tim utama.
Deco menilai opsi uang, termasuk pelatih seperti Hansi Flick, Thomas Tuchel, dan Roberto De Zerbi, tidak menjamin lebih dari Marquez.
Tak masalah jika Laporta ingin merekrut pelatih di luar Barcelona, di mana Flick menjadi kandidat terkuat saat ini. Masih harus dilihat apakah Xavi harus dipekerjakan kembali sejak awal, karena dia sekarang menjadi pelatih kepala.
Laporta mengandalkan “cinta klub” Xavi untuk menyimpan uang itu jika dia merampoknya. Terlepas dari penjelasan Xavi, dia berhak menuntut agar dia dibayar seluruh gajinya.