iaminkuwait.com, JAKARTA – Pemain timnas Indonesia J. Edzes mengaku bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A Italia saat menjalani debutnya untuk Venesia melawan Fiorentina di Stadion Ranchi. Pekan lalu, kedua kubu bermain imbang 0-0. Debut Edes berlangsung 68 menit sebelum digantikan Martin Svoboda.
Saya sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A, kata Edzes di laman PSSI di Jakarta, Selasa (27 Agustus 2024).
Edes diawali oleh pelatih Venezia Eusebio Di Francesco dengan formasi tiga bek bersama Marin Sverko dan Giorgio Altair. Bek tengah berusia 24 tahun yang melakukan debutnya di Serie A hampir mencetak gol pada menit ke-18 ketika ia mendapat peluang di dalam kotak penalti Viola.
Ia menyambut umpan brilian dari sepak pojok Alfred Duncan, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang. Bek tengah bertinggi badan 1,9m ini juga menyelesaikan 3 sapuan, 1 intersepsi, 1 tekel, 58 sentuhan, 52 operan, dengan tingkat akurasi 96%, dua kali dribel sukses, dan satu tantangan empat kali berebut. Eads berharap debutnya bisa menginspirasi pemain Merah Putih lainnya.
Saya berharap pemain Indonesia lainnya bisa bermain di level yang lebih tinggi di masa depan. Saya berharap prestasi saya bisa menginspirasi banyak orang, kata Edes.
Meski sempat difoto mengalami masalah kaki saat laga melawan La Viola, ia menegaskan kondisi fisiknya tidak sulit. Ia siap bergabung dengan timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia.
“Tidak. Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang serius,” kata pemain kelahiran Merlot itu.
Garuda akan menghadapi Arab Saudi untuk pertama kalinya pada Jumat (9 Juni 2024) pukul 01.00 WIB di Stadion King Abdullah Jeddah. Mereka selanjutnya akan menghadapi Australia pada Selasa (9 Oktober) pukul 19.00 di Stadion Gelora Bangkanorman Jakarta.
“Kami memiliki peluang luar biasa di depan kami. Kami akan bermain melawan negara-negara hebat dan kami memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia,” jelas Eades. “Kita ingin menunjukkan apa yang bisa kita lakukan, kita ingin mengharumkan nama Indonesia di peta dunia,” ujarnya.