UMM Ajari Mahasiswa Barunya Bahasa Pemrograman Python

iaminkuwait.com, Malang – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi. Baru-baru ini Kampus Putih meluncurkan Program Pelatihan Teknologi Digital Dasar (PDTD) yang dipersembahkan kepada seluruh maba UMM angkatan 24.

Untuk mengawali program tersebut, Biro Sistem Informasi dan Digitalisasi (BSID) menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) bagi dosen dan instruktur yang nantinya akan menjadi guru dan asisten digital. Operasi ToT ini akan dilaksanakan mulai tanggal 4 September 2024.

Dr Il Suyatono MSi, Direktur BSID UMM, mengatakan perkembangan globalisasi membawa dampak besar terhadap perubahan kehidupan sehari-hari, termasuk perubahan jenis pekerjaan yang dikelola oleh teknologi digital. Oleh karena itu, UMM mempersiapkan mahasiswa dan lulusannya untuk memperoleh keterampilan di bidang teknologi digital.

Lulusan UMM memperoleh keterampilan tambahan berupa bahasa pemrograman Python. Meski bukan merupakan program pembelajaran informatika, namun bahasa pemrograman Python dipilih karena mudah dipahami oleh semua siswa.

“Harapannya mahasiswa mampu mengingat dan menguasai coding dalam bahasa pemrograman tertentu,” tegasnya.

Suyatono mengatakan program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa baru memahami dan mempraktikkan bahasa pemrograman Python serta mengembangkan proyek sistem informasi dengan menggunakan bahasa Python.

“Mulai dari konsep dasar pemrograman, Python secara umum, struktur dasar dan fungsionalitas, analisis dan visualisasi data, dll. Jadi kami berharap Anda bisa berkreasi dengan Python,” ujarnya.

Seluruh mahasiswa baru Strata-1 dan profesional tahun anggaran 2024/2025 akan mengikuti program ini. Periodenya dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Program ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk memecahkan permasalahan masyarakat dan berinovasi.

Kursus ini disampaikan oleh sejumlah instruktur dan pelatih ahli. Bahasa pemrograman Python ditawarkan berdasarkan jenjang dan melalui mata kuliah yang termasuk dalam kurikulum masing-masing program studi. Dukungan berkelanjutan dari tingkat mahir hingga profesional.

“Ini merupakan kemajuan baru dalam dunia pendidikan. Mahasiswa informatika tidak hanya diajarkan bahasa pemrograman saja, namun seluruh mahasiswa di semua program studi akan mampu memahaminya dan mengaplikasikannya pada bidangnya. UMM merupakan satu-satunya sekolah yang menyelenggarakan seperti yang telah dilakukan selama ini. “Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperolehnya untuk kepentingan diri sendiri dan masyarakat,” tutupnya.​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *