Radar Sumut, SURABAYA — Pakar bioteknologi Universitas Airlangga (Unair) Heru Pramono menunjukkan manfaat makan ikan teri untuk ibu hamil. Heru menjelaskan, ikan teri mengandung banyak asam amino dan memiliki manfaat besar bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil.
“Terdapat 20 jenis asam amino pada ikan teri yang dapat membantu kesehatan ibu hamil. Selain itu kandungan kalsiumnya sangat baik untuk tumbuh kembang janin,” kata Heru, China (25/4/2024).
Heru melanjutkan, ikan-ikan kecil yang hidup di laut biasanya memakan plankton atau bakteri yang kekurangan omega-3. Menurut penelitian, kandungan ini sangat membantu perkembangan otak dan pencegahan penyakit jantung.
“Tidak hanya itu, protein pada ikan teri juga berperan sebagai faktor penting dalam produksi protein dalam tubuh dan memiliki kemampuan melawan kanker,” ujarnya.
Terkait pengolahan ikan teri yang benar, Heru menyarankan agar memilih ikan teri yang bersih dan segar. Ikan teri segar mengandung lebih sedikit bakteri dan aman dikonsumsi. Ia juga menyarankan untuk mengurangi cara memasaknya.
Seperti waktu memasak singkat atau penyajian sempurna, kecilkan api dan jaga kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Heru, ikan teri juga bisa ditambahkan pada telur goreng sebagai pengganti garam. Tujuannya adalah mengurangi konsumsi garam berlebihan. Ia juga merekomendasikan makan ikan teri dalam jumlah kecil secara teratur.
Tn. Heru juga mengimbau masyarakat untuk tidak makan ikan teri kering dan asin. Pasalnya, ikan teri asin kering mengandung kadar natrium tinggi yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
“Ada penelitian yang menyebutkan bahwa ikan yang dijual di lingkungan kotor dapat terserang bakteri patogen. Salah satunya adalah Escherichia coli atau sejenis salmonella yang dapat merugikan konsumen,” kata Heru.
Heru juga tidak menganjurkan makan ikan teri mentah di Indonesia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara panas yang banyak terdapat bakteri, polusi, dan kuman.
