iaminkuwait.com, TERNATE – Maskapai Lion Air Group belum bisa memastikan kapan seluruh penerbangan dari Ternate menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, bisa beroperasi pascaerupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro yang berdampak pada penerbangan. operasi.
Manajer Lion Air Pax Haldling Cabang Ternate Alfian Hi Logah mengatakan kepada ANTARA, Jumat, hingga hari ini seluruh penerbangan Wings Air PP Ternate – Manado dan ke Ternate tidak beroperasi pasca erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. .
Menurut dia, seluruh penerbangan Ternate ke Manado dan sebaliknya Manado ke Ternate belum dioperasikan dan belum bisa dipastikan kapan penerbangan tersebut akan mengoperasikan rute Ternate-Manado atau sebaliknya.
Padahal, akibat erupsi gunung berapi di Sulut, pesawat yang beroperasi rute Ternate-Manado PP disediakan Wings Air, tipe ATR600 berkapasitas 72 penumpang dan ATR 72-600 berkapasitas 77 orang, Mungkin. tidak berfungsi,” kata Alfian.
Oleh karena itu, pihak manajemen segera memerintahkan seluruh penumpang untuk mendatangi kantor Lion Air Group untuk mengambil uang sesuai harga tiket yang dibelinya, karena force majeure.
Menurut dia, saat ini terdapat tiga penerbangan Wings Air yang melayani penerbangan Ternate-Manado sebanyak tiga kali pada pagi dan sore hari, sehingga pihak manajemen telah menginformasikan kepada calon penumpang akan dibatalkan penerbangannya sehingga pihak manajemen akan mengembalikan seluruh tiket. biaya yang telah Anda beli.
Sebab, hingga saat ini pihak manajemen Lion Air belum bisa memastikan kapan penerbangan Wings Air akan beroperasi dengan rute Ternate-Manado atau sebaliknya.
Seperti diketahui, letusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara (Sulut), menyebabkan operasional penerbangan terhenti. Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi diperpanjang karena abu vulkanik masih mengganggu aliran udara hari ini, Jumat (19/4) akibat letusan Gunung Ruang.
Situasi ini berdampak pada keselamatan dan keamanan penerbangan. Otoritas bandara telah mengeluarkan pemberitahuan mengenai situasi ini.
Seperti diketahui, bandara yang terletak sekitar 95 km dari Gunung Ruang ini juga ditutup sementara. Pengoperasian Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup sementara akibat dampak abu vulkanik Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
