iaminkuwait.com, PARIS — Angkat besi melangkah untuk menambah medali emas bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. .
Secara khusus, atlet berusia 21 tahun itu berhasil memecahkan rekor Olimpiade dengan mengangkat beban 199 kg dalam prosesnya. Rizki mengungguli lawannya pada disiplin angkat beban 73 kg, yakni mencapai 354 kg. Lifting Snatch, Rizki berhasil meraih angkatan 155 kg.
Rizki mengalahkan Veeraphon Wichuma dari Thailand untuk merebut medali perak dengan total angkatan 346 kg. Dan medali perunggu diraih atlet asal Bulgaria, Bozidar Dimitrov Andreev yang mengumpulkan total 344 kg.
Dengan raihan tersebut, Indonesia total telah meraih 2 medali emas dan 1 perunggu sejak Olimpiade Paris. Selain Rizki, medali emas juga diraih oleh Veddrik Leonardo dari panjat tebing putra. Sedangkan Gregoria Mariska Tunjung dari sepak bola putri meraih satu perunggu.
Rizky sangat diunggulkan untuk meraih medali emas. Atlet asal Banten itu berhasil meraih tujuh medali emas dunia dan tiga medali perak, termasuk rekor dunia tingkat senior dan junior.
Terakhir, pada April lalu, Rizki menjadi juara Piala Dunia IVF 2024 di Thailand pada kelas 73 kilogram (kg), dengan total angkatan 365 kg, memecahkan rekor sebelumnya.
Rizki sebelumnya mengaku belum puas dengan hasil yang diraih karena belum mencapai level Olimpiade. Oleh karena itu, kesempatan tampil pertama kali di Olimpiade Paris 2024 akan ia manfaatkan demi meraih prestasi yang diinginkan.
Ia mencatatkan sejumlah lawan yang akan membela kompetisi olahraga top dunia di Paris tersebut, antara lain perwakilan dari China, Jepang, Bulgaria, dan negara Eropa lainnya.
“Pada kejuaraan sebelumnya, lawan saya berasal dari negara-negara tersebut, sehingga saya menilai kemampuan mereka dan bagaimana persiapannya menuju Olimpiade,” ujarnya.