Radar Sumut, JAKARTA – Peringatan mendesak dikeluarkan pasca munculnya penyakit misterius mirip Covid-19. Penyakit tersebut menyebabkan banyak orang dirawat di rumah sakit dengan gejala pneumonia parah di Buenos Aires, Argentina.
Peringatan tersebut dikeluarkan oleh program pemantauan kesehatan masyarakat internasional ProMED pada 17 April 2024. ProMED yang merupakan program International Society for Infectious Diseases mencatat peningkatan kasus pneumonia atipikal yang memerlukan perawatan intensif dalam 30 hari terakhir dan Argentina. . Modal.
Kebanyakan dari mereka yang terkena dampak adalah generasi muda yang tidak memiliki risiko besar. Pasien seringkali membutuhkan bantuan pernapasan.
Dalam peringatan tersebut, 20 dari 60 kasus yang teridentifikasi menunjukkan gejala psittacosis. Penyakit ini disebabkan oleh virus bernama Chlamydophila psittaci dan sering dikaitkan dengan hewan peliharaan seperti parkit dan burung beo.
Namun sebagian besar pasien yang terinfeksi tidak memiliki riwayat kontak dengan burung. Psittacosis dapat ditularkan melalui debu yang mengandung bakteri dari kotoran dan kotoran burung yang terinfeksi.
Jika tidak diobati, infeksinya bisa berakibat fatal. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi pasti bahwa psittacosis adalah penyebab wabah tersebut.
Namun, pakar penyakit menular di Universitas East Anglia, Profesor Paul Hunter, mengatakan ada kemungkinan masalah ini terkait dengan unggas yang terinfeksi. Hunter mengatakan situasi seperti ini mungkin terjadi ketika dua patogen berbeda menyebabkan wabah penyakit pernapasan pada saat yang bersamaan.
“Jadi, seiring berjalannya waktu, mungkin akan semakin banyak kasus yang terbukti disebabkan oleh psittacosis,” kata Hunter, dilansir Express, Sabtu (20/4/2024).
