Kuartal Republik 2024. Hal ini mencerminkan ekspansi dan diversifikasi portofolio pelanggan yang berkelanjutan.
Selain itu, bisnis pengelolaan kekayaan BRI mengalami pertumbuhan profitabilitas yang signifikan, dengan pendapatan berbasis biaya (fee-based income/FBI) dari bank garansi meningkat sebesar 34 persen dan FBI dari investasi meningkat lebih dari 200 persen. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan BRI Wealth Management berdedikasi untuk memberikan solusi keuangan komprehensif dan layanan personal kepada nasabah utama.
“BRI terus melakukan akselerasi kinerja bisnis pengelolaan kekayaannya. Strateginya adalah dengan memperkuat edukasi pentingnya pengelolaan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. “Tujuannya dalam konteks ini juga untuk membantu nasabah besar (BRI Private dan BRI Prioritas) menavigasi kompleksitas lanskap keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka,” ujarnya, Rabu (17/4/2024).
Pada periode ini, lanjut Handayani, BRI juga memberikan dukungan dari penasihat keuangan berpengalaman yang selalu memastikan penawaran produk sesuai dengan profil risiko nasabah. Selain itu, BRI Wealth Management didukung oleh ekosistem BRI Group yang meliputi perusahaan asuransi, sekuritas, dan manajemen investasi terpercaya.
Jumlah nasabah BRI Prima Wealth Management juga mencapai hampir 148 ribu, menunjukkan kepercayaan dan keyakinan terhadap layanan utama BRI. Pendaftaran investor baru BRI juga tercatat meningkat sebesar 60 persen, yang menunjukkan peningkatan minat dan kepercayaan terhadap proposisi investasi BRI Prioritas.
Jumlah penutupan polis asuransi baru di BRI juga meningkat sebesar 65 persen. Hal ini menegaskan komitmen BRI dalam menyediakan solusi pertahanan komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
“BRI optimis bisnis Wealth Management akan terus tumbuh dan memiliki prospek yang baik. Faktor pendukung yang terlihat adalah kesadaran nasabah saat ini untuk melindungi diri, keluarga, dan asetnya diharapkan akan terus tumbuh,” kata Handayani.