iaminkuwait.com, JAKARTA — Indeks Distribusi Nilai Indeks (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/4/2024) diperkirakan akan menguat tergantung sentimen domestik dan internasional.
IHSG dibuka 16,23 poin atau 0,23 persen menjadi 7.127,04 poin. Sementara itu, kelompok 45 produk unggulan atau Indeks LQ45 menguat sebesar 3,52 poin atau 0,38% menjadi 931,16.
Kelompok riset Lotus Andalan Sekuritas dalam studinya di Jakarta mengatakan, “IHSG memiliki peluang terbatas saat ini.
Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyatakan suku bunga acuan meningkat menjadi 6,25 persen dengan fasilitas tabungan ditingkatkan menjadi 5,50 persen dan fasilitas pinjaman sebesar 7 persen, yang merupakan kenaikan BI rate pertama sejak BI mengadakan suku bunga. dari lima. . bulan berturut-turut.
Kenaikan suku bunga di satu sisi akan menguntungkan banyak sektor di IHSG seperti perbankan, namun di sisi lain akan berdampak pada sektor lain seperti infrastruktur, teknologi, properti, dan barang konsumsi.
Pada saat yang sama, ketidakpastian politik dalam negeri mereda setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilu 2024.
Sementara itu, hari ini dua bank besar akan mengumumkan kinerja keuangan kuartal I 2024, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Dari luar negeri, pasar menghadapi sejumlah informasi dari Amerika Serikat (AS). Termasuk data pertumbuhan PDB triwulanan untuk triwulan pertama tahun 2024.
Konsensus memperkirakan PDB AS akan turun menjadi 2,1 persen pada kuartal (qoq) dari 3,4 persen sebelumnya (qoq) pada kuartal keempat tahun 2023.
Pada saat yang sama, pasar saham Wall Street berakhir beragam dalam bisnis pada hari Rabu (24/04), menanggapi investor yang memperhatikan peningkatan Obligasi Negara di antara hasil positif dari aktivitas perusahaan, terutama dari raksasa teknologi.
S&P 500 naik 1,08 poin, atau 0,02 persen, menjadi berakhir pada 5.071,63 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 16,11 poin, atau 0,1 persen, menjadi 15.712,75, sedangkan Dow Jones Industrial Average (DJI) menetap, atau 42,2%.
Perdagangan pasar Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei yang terkoreksi 672,60 poin atau 1,75 persen menjadi 37.787,50 poin, indeks Heng Ten yang terkoreksi 62,41 poin atau 0,36 persen menjadi 17.263,68 poin, indeks Shanghai yang melemah 3,84 persen atau 0,039 kali atau 0,307 kali. 27,38 poin atau 0,83 persen menjadi 3.265,73 poin.