iaminkuwait.com, JAKARTA – Menjaga kesehatan dan ketajaman otak tidak hanya menjadi prioritas bagi para lansia. Upaya menjaga kesehatan otak harus dilakukan sesegera mungkin.
“Ini adalah sesuatu yang harus kita pikirkan di setiap tahap kehidupan kita,” kata Dunn C. Carr, direktur Aging Research on Contexts, Health and Disparities di Florida State University. Kehidupan pada Selasa (7/5/2024).
Menurut Dr Dawn Ericsson dari AgeRejuvenation, menjaga kesehatan otak dapat membantu menghindari risiko penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya di usia tua. Selain itu, menjaga kesehatan otak dapat membuat seseorang tetap mandiri, memiliki kualitas hidup yang baik, dan sejahtera lebih lama.
Menurut beberapa ahli, setidaknya ada delapan hal yang bisa dilakukan agar otak tetap sehat dan tajam. Berikut delapan hal yang direkomendasikan para ahli tersebut.
1. Latihan otak
Mainkan permainan yang merangsang otak, seperti permainan mencocokkan berbasis memori, teka-teki, dan pencarian kata. Permainan ini dapat merangsang koneksi saraf dan membantu otak tetap tajam.
Prinsipnya, lanjut Ericsson, adalah terus mempelajari hal-hal baru dan menantang diri sendiri dengan cara baru. Selain bermain game yang mengasah otak, aktivitas seperti membaca dan mempelajari alat musik juga bisa memberikan efek yang sama.
2. Pola makan Mediterania
Pola makan Mediterania didominasi oleh ikan, buah, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun. Menurut beberapa penelitian, orang yang mengikuti diet Mediterania memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.
Tentu saja, tidak semua orang harus mengikuti pola makan Mediterania. Yang terpenting adalah mengutamakan buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan kaya antioksidan, asam lemak omega 3, dan vitamin. Di sisi lain, penting juga untuk membatasi asupan makanan olahan, gula, alkohol, dan lemak jenuh, karena keempatnya dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.
3. Tingkatkan mobilitas Anda
Aktivitas fisik diketahui berhubungan dengan kesehatan otak yang lebih baik. Bahkan aktivitas fisik ringan, seperti membersihkan rumah, dapat membantu mengurangi risiko depresi, menurut sebuah penelitian. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar masyarakat melakukan olahraga aerobik intensitas sedang minimal 150 menit per minggu.
Otak baru dapat…