Eksperimen Meta WhatsApp Kini Tersedia untuk Lebih Banyak Pengguna 

Radar Sumut, JAKARTA – Seperti perusahaan teknologi lainnya saat ini, Meta terjun dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan chatbot AI pada September lalu. Saat itu, Android Police juga mengetahui bahwa konten AI akan disertakan dalam produknya, seperti WhatsApp, Instagram, Messenger, dll.

Meskipun Android Police telah melihat konten AI menyusup ke Messenger dan Instagram, WhatsApp lambat dalam memanfaatkan fitur tersebut. Namun hal itu mungkin berubah dalam waktu dekat karena aplikasi perpesanan kini telah memperluas integrasi bilah pencarian Meta AI ke lebih banyak pengguna.

Polisi keliling menemukan integrasi AI generatif WhatsApp pada bulan November. Kemudian pembaruan beta terbaru WhatsApp untuk Android menghadirkan chatbot AI ke bilah pencarian aplikasi. Berdasarkan laporan WBetainfo yang diterbitkan Android Police, Minggu (14/4/2024), integrasi Meta AI dalam pencarian masih terbatas di beberapa wilayah, namun kini WhatsApp telah memperluas pengujiannya ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia. .

Menariknya, tes ini tampaknya tersedia untuk pengguna iOS dan Android, dan postingan tersebut tidak menentukan versi aplikasi mana yang mengaktifkannya. Meskipun WBetaInfo hanya menerima tangkapan layar versi iOS, Android Police menemukan mesin pencari baru di Android, berkat pembaruan beta bulan lalu.

Seperti yang Anda lihat di atas, pengguna juga dapat mengakses Meta AI di WhatsApp dengan mengetuk ikon khusus di kanan atas tab Obrolan. Saat ini belum jelas apakah WhatsApp akan terus menyediakan Meta AI melalui pencarian atau ikon pada rilis mendatang.

Meskipun bilah pencarian memiliki Meta AI, fungsi pencarian, seperti mencari kata, grup, atau kontak tertentu, akan ditambahkan. WBetaInfo juga memberikan beberapa informasi tambahan tentang integrasi Meta AI, yang menyatakan bahwa data tidak akan dibagikan dengan server Meta kecuali pengguna menanyakan pertanyaan chatbot.

Selain itu, usulan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Meta AI dilaporkan didasarkan pada kurangnya data yang digunakan untuk memperbarui pedoman ini.

Coba Whatsapp….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *