Empat Skincare yang Dibutuhkan Penderita Rosacea

Radar Sumut, JAKARTA — Penderita Rosacea dapat menghindari kekambuhan dan mencegah keparahan gejala dengan menjaga kesehatan kulit wajah. Dengan produk perawatan kulit yang tepat, penderita rosacea bisa mengurangi keluhan gatal-gatal.

“Jika Anda mengidap penyakit ini, secara umum ada empat jenis perawatan kulit yang sebaiknya digunakan, yaitu pembersih, pelembab, tabir surya, dan pengoreksi riasan,” kata konsultan spesialis penyakit kulit, venereologi, dan estetika, Shannaz. Nadia Yusharyahya. , dalam diskusi online di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Dokter Shannaz menjelaskan, rosacea merupakan penyakit peradangan kronis yang menimbulkan benjolan kecil yang diikuti kemerahan dan bengkak. Gejala ini biasanya muncul di zona T, yakni dahi, hidung, dagu, dan pipi.

Rosacea bisa dikatakan sulit karena pemicu utamanya masih belum diketahui. Penderita seringkali mengalami nyeri atau rasa terbakar bahkan keluhan pada mata, tergantung dari tingkat keparahan rosacea.

Sumbernya belum diketahui secara jelas, tapi kita sudah tahu ada faktor genetik, ada juga pemicu lain seperti pecahnya pembuluh darah dan sistem imun tubuh, kata dokter RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Sensasi terbakar ini, Dr. Shannaz melanjutkan, kemungkinan besar pasien akan terus menggaruk benjolan di wajahnya sehingga berbahaya bagi kesehatan kulit. Ia juga menyarankan agar penderita rosacea menghindarinya dengan berkonsultasi ke dokter kulit untuk mencari pengobatan yang tepat, baik dengan menggunakan obat-obatan alami atau oral, dan juga dengan melakukan perawatan kulit secara mandiri.

Sabun cuci muka

Dalam hal perawatan kulit, Dr. Shannaz menganjurkan penderita rosacea menggunakan pembersih wajah dengan nilai pH yang sesuai dengan jenis kulitnya. Bagi yang memiliki kulit berminyak misalnya, disarankan memilih sabun wajah yang mampu menjaga kelembapan kulit.

Pelembab wajah

Produk rekomendasi kedua adalah pelembab wajah. Tujuan penggunaannya adalah untuk meningkatkan kelembapan kulit, sehingga kemungkinan terjadinya iritasi atau peradangan akibat pembuluh darah yang meradang dapat dikurangi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *