iaminkuwait.com, JAKARTA — Pebalap Gresini, Marc Marquez, bertekad meningkatkan performanya pada balapan MotoGP Jepang akhir pekan ini di Motegi. Sebelumnya, masalah mesin menghalanginya mencetak poin pada main event GP Indonesia, Minggu (29/9/2024) di Sirkuit Internasional Pratamina Mandalika Nusa Tenggara Barat, Lombok Tengah.
Marquez sempat mengikuti sprint pada Sabtu (28/9/2024), finis ketiga di belakang duo Ducati Francesco Bagnaia dan Ennea Bastianini.
Namun kerusakan mesin yang menyebabkan motornya berasap dan terbakar membuat ia tidak mampu menyelesaikan main event di Mandalika setelah terhenti pada lap ke-12.
Hal ini menambah rekor buruk Marquez di Mandalay, yang tak pernah finis di posisi tiga besar sejak 2022.
Marquez berkata: “Hal terbaiknya adalah kecepatannya kembali meningkat. Selama balapan saya merasa setiap lap bagus. Saya mengikuti grup terdepan. Balapan berikutnya adalah Jepang. Ini adalah lap yang sangat saya sukai.” kata Marquez. Laman Resmi MotoGP, Senin (30/9/2024).
Sirkuit Motegi sendiri merupakan salah satu sirkuit favorit para pembalap alien cilik.
Selama berada di puncak bersama Repsol Honda, Marquez tiga kali menjuarai sirkuit sepanjang 4,8 km pada 2016, 2018, dan 2019.
Musim lalu, Marquez juga berhasil meraih podium dengan menempati posisi ketiga setelah Jorge Martin dan Francisco Bagnia.
Sementara itu, di saat yang sama, pembalap berusia 31 tahun itu tak menyalahkan siapa pun atas masalah mesin pada motornya. Dia tidak menyalahkan Ducati atau timnya atas semburan asap yang tiba-tiba tersebut.
“Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi di MotoGP, bisa terjadi secara mekanis. Itu bukan di tangan kami,” jelas Marquez. “Ini bukan kejatuhan Ducati. Ini bukan kejatuhan tim. Itu terjadi begitu saja. Kita menang bersama, kita kalah bersama.”