Harga Gabah dan Jagung Turun, Jokowi Minta Bulog Segera Lakukan Penyerapan

Radar Sumut, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Peram Bulogon segera menyerap hasil panen petani seperti jagung dan gabah. Hal itu disampaikannya saat menemui Menteri Pertanian (Menton) Andy Amran Sulaiman di Desa Kotraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Saking melimpahnya produksi, harga jagung di Gorontalo saat ini turun hingga Rp 4.000 per kilogram. Jokowi juga berharap panen jagung melimpah akan menghasilkan harga yang layak.

Artinya kalau harga turun seperti ini pasti produksinya melimpah. Kita harapkan produksinya naik, tapi harga juga naik, yang mungkin harus dilakukan pemerintah melalui pembelian blog, kata Jokowi. Selasa (23/4/2024).

Di sisi lain, Jokowi senang impor jagung saat ini semakin berkurang. Sebelumnya, impor jagung bisa mencapai 3,5 juta ton.

“Kami pastikan produksi jagung kita meningkat karena impor jagung turun dari 3,5 juta ton menjadi 400-450 ribu ton. Saya kaget karena di Gorontalo banyak jagung, kelapa juga banyak. (dari pesawat ) dan melihat dari bawah,” ujarnya.

Menteri Pertanian Amran Suleiman Bulog menyerukan perlunya spesialisasi cepat pada produksi jagung dan biji-bijian dalam negeri, yang saat ini mulai menghasilkan panen melimpah. Amran khawatir jika blog tersebut tidak terserap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin anjlok.

“Apakah kita mau impor lagi? Impor sudah kita hentikan dan impor tidak akan kita izinkan lagi. Blog harusnya bergerak lebih cepat, kita berharap sekali blognya bergerak, kenapa? Kalau terus begitu. Jadi kapan beras dan jagung akan diimpor? Biarlah?” itu berakhir,” katanya.

Ia mengatakan, selain mencerna mata air, yang penting dibeli dengan harga yang wajar. Petani tidak dirugikan karena hasil panen lebih murah dibandingkan biaya produksi. Oleh karena itu, Mentan meyakini bantuan produksi kepada petani juga akan terus berlanjut di masa depan.

“Kalau dibeli dengan harga menguntungkan, saya jamin tidak akan ada impor lagi. Tapi petani jangan dibiarkan begitu saja saat harga turun, makanya kami minta blognya menyerap.. Tolong diserap. Sudah Rp 3.600,” dia berkata..

Muljadi Mario, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, mengatakan produksi jagung di wilayahnya mencapai 1,7 juta ton per tahun, dan rata-rata luas sentra produksinya meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *