Gandeng Grup GOTO, BFI Salurkan Pembiayaan untuk Pengemudi Gojek

Radar Sumut, JAKARTA – PT BFI Finance Indonesia Tbk berupaya mempercepat proses bisnis dan layanan. Untuk pembiayaan penjaminan kendaraan bermotor bagi mitra driver Gojek antara lain dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai organisasi, salah satunya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Group (GOTO Group).

“Kami menjalin kemitraan strategis dengan GOTO Group untuk memberikan kemudahan pembiayaan agunan mobil. Kerja sama ini merupakan bentuk kepercayaan mitra bisnis untuk memberikan solusi pembiayaan kepada berbagai kalangan yang memperluas ekosistem pembiayaan BFI,” kata Direktur Bisnis BFI Finance Suthadi, Kamis (. 25/4/2024) demikian keterangan resminya.

Dari sisi operasional layanan, BFI Finance akan fokus pada perluasan jaringan berbasis digital tanpa membuka jaringan fisik kantor cabang di wilayah baru.

BFI mengawali kinerja triwulanannya dengan catatan pertumbuhan yang baik dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan menjaga postur risiko pada tingkat yang sehat. Hal ini dapat memastikan kualitas aset tetap terjaga dan menjadi landasan kelangsungan usaha sepanjang tahun.

Peningkatan tersebut tercermin dari total aset perseroan yang tercatat sebesar Rp 24,2 triliun. Angka tersebut meningkat 0,9 persen year-on-year dibandingkan Rp24,0 triliun pada kuartal I-2023. Aset kelolaan perseroan yang lancar berkontribusi terhadap total piutang yang dikelola sebesar Rp 22,5 triliun hingga Maret, sedangkan nilai pembiayaan baru tercatat sebesar Rp 4,8 triliun.

Pengelolaan risiko yang dilakukan perseroan membuahkan hasil positif dengan menurunkan rasio non-performing financial (NPF) yang berhasil diturunkan menjadi 1,24 persen bruto dan 0,23 persen net pada 31 Maret 2024. Rasio NPF ini sangat tinggi. Rata-rata tingkat brutonya lebih rendah dibandingkan negara sejenis yaitu 2,55 persen. Sementara itu, perusahaan melaporkan cakupan pencadangan sebesar 2,9 kali total NPF.

Dari segi pendapatan, perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar $1,6 triliun dengan laba bersih sebesar Rs 361,4 miliar pada kuartal tersebut. Rata-rata laba atas aset (ROAA) dan rata-rata laba atas ekuitas (RoAE) masing-masing sebesar 7,5 persen dan 14,9 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *