Geopolitik Memanas, Kemendag Ungkap Arus Barang Impor Masih Lancar

Radar Sumut, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan distribusi barang impor saat ini masih dalam kategori lancar, meski situasi geopolitik di Timur Tengah sedang memanas. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santosa mengatakan Kemendag terus memantau kondisi terkini, khususnya terkait distribusi melalui Terusan Suez.

Biasanya gandum masuk ke sana, tapi sejauh ini masih flat, tidak ada masalah, kata Budi di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Kementerian Perdagangan terus menerima informasi terkini dari perwakilan perdagangan di luar negeri mengenai pasokan barang impor.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Irlang Hartart meminta pelaku usaha membatasi impor barang konsumsi di tengah ketidakpastian global saat ini.

Saya berharap impor dalam situasi seperti ini bukan impor barang konsumsi, kata Airlangga.

Airlangga juga mengimbau para pelaku usaha dan masyarakat untuk membeli produk dalam negeri. Dengan cara ini, perdagangan dalam negeri bisa dirangsang bukan dengan barang impor, tapi dengan barang dari negara kita.

Ia berharap sektor ritel dapat menjadi salah satu tumpuan perekonomian nasional, terutama di masa ketidakpastian global yang tinggi.

Menurut Airlangga, sektor ritel menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, sektor ritel juga dinilai penting karena banyak menyerap produksi dalam negeri.

Ia memuji keberadaan sektor ritel di Indonesia. Apalagi, sektor tersebut kini sudah pulih dibandingkan periode pandemi Covid-19 sebelumnya.

Airlangga berharap sektor ritel dapat dibentuk menjadi ritel modern yang juga dapat menjadi penyalur kebutuhan pokok dan jendela pertumbuhan harga. Dengan demikian, ritel modern dapat berperan dalam menjaga stabilitas harga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *