iaminkuwait.com, JAKARTA – Perhimpunan Ahli Psikologi Indonesia Psikolog Meryati, MPsi, berpesan kepada warga yang bekerja di Jakarta agar tetap semangat bekerja usai liburan, salah satunya dengan kembali ke pola tidur seperti saat bekerja. .
“Saat liburan biasanya jam tidurnya terganggu dan jika pola tidur berubah maka ritme alami tubuh otomatis berubah,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Oleh karena itu, menurut Merriati, menjelang hari kerja sebaiknya Anda berusaha menghentikan kebiasaan begadang dan kembali ke pola tidur semula agar bisa bangun pagi dengan perasaan lebih segar.
Tips selanjutnya adalah dengan melakukan olahraga ringan atau meditasi singkat untuk memulai hari dengan semangat. Tubuh yang segar dan bugar dapat mendorong Anda untuk lebih produktif dan semangat dalam bekerja.
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau membuat jadwal kegiatan terstruktur dan menetapkan prioritas. Jadwal ini harus jelas dan terstruktur sehingga Anda bisa lebih fokus dan mengidentifikasi prioritas.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengucap syukur. Merriati mengatakan, saat melihat foto-foto liburan, ada orang yang terbawa emosi hingga enggan kembali beraktivitas semula.
Untuk mengembalikan semangat bekerja, ketika mengingat momen liburan, ia menyarankan agar masyarakat mengimbanginya dengan rasa syukur sehingga bisa berlibur dan bertemu kerabat.
“Jadikan kenangan liburan sebagai motivasi untuk jadwal liburan selanjutnya saat kembali bekerja dan produktif,” ucap dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah.
Selain itu, ia menyarankan untuk istirahat atau istirahat. Menurut Merriati, meski kembali bekerja setelah libur, masyarakat tidak boleh melupakan pentingnya waktu istirahat.
“Jaga keseimbangan antara waktu kerja dan waktu bersantai agar tetap sehat dan semangat,” ujarnya.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan Aparatur Sipil Negara (SSC) mulai bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat pada Selasa (16/4).
Penjabat Gubernur (Py) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan belum ada penerapan work from home (WFH) bagi ASD di Pemprov DKI Jakarta.